Find Us On Social Media :

MotoGP Inggris 2022 - Francesco Bagnaia Soal Hukuman Fabio Quartararo: Prihatin tapi Diam-diam Bahagia

(ki-ka): Aleix Espargaro (Aprilia), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati) saat menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Inggris 2022, Kamis (4/8/2022)

SportFEAT.com - Francesco Bagnaia ikut menyesalkan hukuman yang harus diterima Fabio Quartararo pada MotoGP Inggris 2022. Namun di sisi lain ia ingin memanfaatkan situasi tersebut.

Pembalap Ducati Lenovo itu menganggap hukuman yang dijatuhkan pada Fabio Quartararo di MotoGP Inggris 2022 tidak adil.

Menurut Francesco Bagnaia, insiden crash Fabio Quartararo di seri Belanda sebelumnya, yang sempat menyeret Aleix Espargaro, adalah murni kecelakaan.

Bukan akibat kesalahan menyalip atau terlalu agresif.

Baca Juga: Maverick Vinales Sesalkan Keputusan Andrea Dovizioso Pensiun Buru-buru

Namun di sisi lain, pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu juga ingin memanfaatkan situasional kali ini.

Dengan fakta bahwa Fabio Quartararo akan menjalani hukuman long lap penalty, Pecco Bagnaia menyadari ini akan menjadi celah kesempatan baginya di MotoGP Inggris 2022.

"Sulit bagi kami para pembalap untuk memahami bagaimana penalti bisa dijatuhkan. Saya, Miller dan Nakagami sebenarnya tidak punya hal untuk dikatakan, tapi Fabio mendapat penalti saat dia berusaha menyalip (lalu jatuh, red)," kata Pecco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Corriere Dello Sport.

"Tentu saja saya harus bisa memanfaatkan situasi ini, karena dia akan kehilangan beberapa waktu."

"Tapi yah saya tetap tidak setuju dengan keputusan Race Direction itu," tukas Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Bukti Setia untuk Aprilia, Maverick Vinales Siap Jalankan Instruksi Team Order demi Aleix Espargaro

MotoGP Inggris 2022 akan digelar di Sirkuit Silverstone yang sangat bersejarah.

Sejak digunakan kembali pada tahun 2010, sirkuit Silverstone lebih ramah pada tim pabrikan Yamaha dengan raihan 5 gelar juara.

Sedangkan Ducati baru satu kali di tahun 2017.

Meski bukan sirkuit ramah untuk Desmosedici GP, Bagnaia tetap optimistis mampu setidaknya meraih podium.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Terkuak Ada Masalah Joan Mir dengan Honda hingga Tak Kunjung Dipinang

"Paruh kedua musim MotoGP selalu membuat kami tersenyum karena kami telah menyelesaikan trek-trek yang rumit (bagi Ducati, red) sebelumnya di paruh pertama," ucap pembalap Italia itu.

"Silverstone jadi tempat yang bagus untuk menguji kekuatan kami. Tapi secara umum kalau saya mau juara dunia musim ini, saya harus bisa finis dengan tuntas daripada paruh pertama."

"Misi saya adalah tetap kompetitif, sekaligus mencoba meningkatkan konsistensi," tukasnya.