Pasalnya setelah Jack Miller terjatuh, motor yang dikendarainya tak berhenti di area kerikil hingga ikut menabrak ke air bag.
Beruntung arah datangnya kendaraan tak berada tepat di belakang Jack Miller yang bisa menyebabkan cedera serius.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Hal yang Bikin Fabio Quartararo Sesumbar Raih Kemenangan Meski Kena Hukuman
A long walk back for @jackmilleraus as he becomes the latest to be caught out by Stowe! ????#BritishGP ???????? pic.twitter.com/BMqb9vFhHj
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 5, 2022
"Saya terjatuh hingga menuju ke kerikil dan benar-benar kehilangan arah," buka Miller dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya tidak tahu apakah saya berada di tanah atau di udara, lalu saya tertelungkup di kerikil dan lengan saya tertekuk ke belakang."
"Saya terbang ke dinding dan terlempar ke belakang, lalu motor tepat di sebelah saya."
"Setelah itu kamu harus melihat ke masa depan, itu menakutkan, tetapi Anda tidak dapat segera mengubahnya."
Kejadian mirip Jack Miller pernah juga dialami oleh pembalap Tech3 Jonas Folger pada tahun 2017.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Fabio Quartararo Sudah Kantongi Cara untuk Mengakali Long Lap Penalty
Melihat kejadian serupa pernah kembali terulang, Jack Miller merasa jika posisi airbag itu dirasa masih terlalu dekat dengan lintasan.
"Bertahun-tahun yang lalu, Jonas Folger menabrak tembok di sana," lanjut Miller lagi.
"Dalam mengemudi normal tidak masalah sama sekali, tetapi tidak jika Anda terjatuh itu akan menjadi kasus yang berbeda."
"Saya beruntung. Seandainya sepeda motor itu terbang ke arah yang sama persis, ceritanya akan berakhir berbeda."
"Ini bukan tempat yang sangat berbahaya, tapi setidaknya air bag harus dipasang lebih baik di sana."
"Kami menjadi lebih cepat dan lebih cepat, ban menjadi lebih baik dan lebih baik, begitulah dalam olahraga."
"Itu sebabnya kami melakukan diskusi ini di banyak trek balap, misalnya di Barcelona," pungkas Miller.