Find Us On Social Media :

Reaksi Jorge Martin usai Tersalip Enea Bastianini di Tikungan Akhir pada MotoGP Inggris 2022

Pembalap Pramac, Jorge Martin

SportFEAT.com - Jorge Martin menilai hasil MotoGP Inggris 2022 tak akan berpengaruh banyak soal keputusan Ducati memilih satu pembalap tim pabrikan musim depan.

MotoGP Inggris 2022 yang digelar pada Minggu (7/8/2022) kemarin diwarnai insiden Enea Bastianini (Gresini) menyalip Jorge Martin (Pramac) di lap terakhir.

Alhasil, Enea Bastianini mampu merampungkan balapan MotoGP Inggris 2022 di posisi keempat dan Jorge Martin kelima.

Insiden ini disebut banyak pihak merupakan pukulan telak bagi Jorge Martin.

Bagaimana tidak? MotoGP Inggris 2022 dan MotoGP Austria 2022 menjadi ajang pembuktian diri bagi dua pembalap tersebut untuk bisa mengisi satu slot pembalap pabrikan Ducati.

Baca Juga: Maverick Vinales Sebut Aprilia Masih Simpan Satu Senjata pada MotoGP Inggris 2022

Paolo Ciabatti selaku direktur Ducati di kesempatan sebelumnya juga menyebut keputusan akhir Ducati akan diumumkan setelah MotoGP Austria 2022 yang digelar pada 19-21 Agustus 2022.

Namun Jorge Martin terlihat santai dan tak terlalu memikirkan insiden itu .

Peraih rookie of the year MotoGP 2021 itu merasa jika MotoGP Inggris 2022 dan MotoGP Austria 2022 tak akan berperan besar soal keputusan Ducati nantinya.

"Saya tidak berpikir mereka akan memutuskan karena balapan ini atau Austria," tegas Martin dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Kami hanya ingin mendapatkan hasil yang bagus, dan hari ini kami melakukannya."

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 Jadi Isyarat Gelar Juara Dunia Musim Ini Belum Sepenuhnya Milik Fabio Quartararo

"Saya melakukan yang terbaik, hanya itu yang bisa saya lakukan."

Di sisi lain, meski harus tergusur di tikungan terakhir, Jorge Martin sebenarnya menjalani MotoGP Inggris 2022 dengan performa yang impresif.

Memulai balapan dari posisi kesembilan, Jorge Martin sudah terlibat persaingan ketat dengan pembalap kuat yakni, Fabio Quartararo hingga Aleix Espargaro.

Sayangnya berkat situasi itu, ia terlalu banyak mengkonsumsi ban hingga kesulitan mempertahankan posisinya di akhir balapan.

"Saya sangat senang karena tidak mudah ketika Anda start dari posisi kesembilan di grid," lanjut Martin menjelaskan.

"Saya memulai dengan baik, mendorong dengan keras di lap pertama dan kemudian membayarnya dengan ban di akhir balapan."

"Tapi saya kehilangan waktu dengan beberapa pembalap, saya juga harus terlibat persaingan dengan Aleix dan Maverick, Rins dan Fabio."

Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi , Ini 3 Sosok di Balik Kemenangan Francesco Bagnaia pada MotoGP Inggris 2022

Kendati begitu, Jorge Martin tetap senang dengan hasilnya di MotoGP Inggris 2022.

Sempat inkonsisten hingga sering gagal selesaikan balapan akibat crash di awal musim ini, kini pembalap berusia 24 tahun itu telah lima kali beruntun mampu menyelesaikan balapan.

Dengan hasil ini, Jorge Martin masih tertahan di posisi kesebelas klasemen MotoGP 2022.

"Tetap saja, saya senang karena saya telah membuat kemajuan dalam balapan," ucap pembalap berusia 24 tahun itu.

"Secara keseluruhan saya pikir itu adalah akhir pekan yang hebat. Saya pikir saya benar-benar kompetitif untuk MotoGP Austria 2022."