Find Us On Social Media :

Rexy Mainaky Kehabisan Kata-kata Lihat Performa Ganda Putra Nomor 1 Malaysia

Ganda putra Malaysia. Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat tampil di Indonesia Masters 2021, November 2021.

SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky, komentari performa ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron/Soh.

Direktur Kepelatihan sektor ganda BAM Rexy Mainaky kembali dibikin pusing oleh pemainnya.

Terbaru, peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu geram dengan penampilan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pasangan nomor satu Malaysia itu baru saja gagal merealisasikan target membawa pulang medali emas Commonwealth Games 2022.

 Baca Juga: Jorge Lorenzo Menilai Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Inggris 2022 Jauh Lebih Spesial, Kenapa?

Langkah Aaron/Soh di nomor individu terhenti pada babak semifinal.

Ganda putra ranking enam dunia tersebut menyerah di tangan wakil tuan rumah Ben Lane/Sean Vendy.

Dalam laga yang berlangsung Minggu (7/8/2022), Aaron/Soh kalah usai berduel selama tiga gim.

Pasangan terbaik Negeri Jiran itu mengakhiri pertandingan dengan kekalahan, 18-21, 21-17, 21-4.

Baca Juga: Gagal Pangkas Poin dengan Fabio Quartararo, Aleix Espargaro Tak Ingin Beralasan Usai Raih Hasil Minor di MotoGP Inggris 2022

Hasil jeblok yang didapatkan Aaron/Soh rupanya menyita perhatian Rexy Mainaky.

Direktur Kepelatihan sektor ganda BAM itu tak habis pikir dengan performa Aaron/Soh di Commonwealth Games 2022.

Rexy Mainaky bahkan tak bisa berkata-kata dengan penampilan anak asuhnya tersebut.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi," kata Rexy, dikutip dari NST.

"Hanya mereka (Aaron-Wooi Yik) yang bisa menjawab ini."

Baca Juga: Maverick Vinales Sebut Aprilia Masih Simpan Satu Senjata pada MotoGP Inggris 2022

Ini bukanlah kali pertama Rexy Mainaky kecewa dengan Aaron/Soh.

Terakhir kali, legenda bulu tangkis Indonesia itu menyemprot Aaron/Soh saat turnamen Malaysia Masters 2022.

Momen tersebut terjadi usai Aaron/Soh mengalami kekalahan dari Fajar/Rian di semifinal.

Menurut Rexy, Aaron/Soh terlalu meremehkan Fajar/Rian saat tampil di depan publik sendiri.

"Mereka bermain dengan emosi, mudah panik dan melihat bahwa mereka merasa lebih baik daripada Fajar/Rian," ucap Rexy saat itu.

"Akhirnya (ketika lawan lebih kuat) jadi panik sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Terkuak Biang Kerok yang Bikin Fabio Quartararo Merana di MotoGP Inggris 2022

Tak berhenti disitu, Rexy juga menyoroti watak keras kepala pasangan terbaiknya tersebut.

"Mereka harus sadar bahwa Fajar/Rian yang lebih mendominasi mereka, karena sudah menang dalam beberapa kali pertemuan terakhir," kata Rexy.

"Sedangkan mereka, sebagai pasangan 10 besar dunia sekaligus peraih medali perunggu Olimpiade, seharusnya Aaron/Wooi Yik tidak boleh punya perasaan seperti itu (sombong, red)."

"Mereka sepatutnya juga ada cara berpikir nothing to lose."