Find Us On Social Media :

Ganda Putri Inggris dan Korea Selatan Lebih Hebat dari Indonesia di Kejuaraan Dunia, Ini Buktinya!

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat tampil di babak pertama Malaysia Masters 2022, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/7/2022)

SportFEAT.COM - Ganda putri Inggris dan Korea Selatan lebih hebat dari Indonesia di Kejuaraan Dunia karena telah memiliki satu gelar, sementara Merah Putih masih nol.

Kejuaraan Dunia 2022 tak lama lagi akan segera bergulir pada 22-28 Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.

Jelang begulirnya Kejuaraan Dunia 2022, ada beberapa fakta menarik tersaji sepanjang berlangsungnya turnamen.

Yang paling menarik adalah sektor ganda putri Indonesia yang belum sekali pun meraih medali emas Kejuaraan Dunia.

 Baca Juga: Reaksi Jorge Martin usai Tersalip Enea Bastianini di Tikungan Akhir pada MotoGP Inggris 2022

Ganda putri juga masih menjadi satu-satunya sektor yang belum pernah menyumbangkan medali untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia.

Selama 45 tahun penyelenggaraan Kejuaraan Dunia, pencapaian terbaik ganda putri hanya meraih perak.

Medali itu sumbangkan oleh Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

Pencapaian sektor ganda putri Indonesia di Kejuaraan Dunia ini lebih buruk ketimbang dua negara yakni Inggris dan Korea Selatan.

Baca Juga: Aleix Espargaro Lewat, Ini Pesaing Terberat Fabio Quartararo dalam Perebutan Juara Dunia MotoGP 2022

Inggris dan Korea Selatan tercatat sudah memiliki masing-masing satu medali emas di sektor ganda putri.

Inggris meraih titel Kejuaraan Dunia pada 1980.

Uniknya satu-satunya gelar Inggris hasil mengalahkan wakil Indonesia.

Pasangan Inggris saat itu, Nora Perry/Jane Webster berhasil mengalahkan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna.

Saat itu, mereka menang dengan skor 15-12, 15-3 atas Verawaty/Imelda.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Menilai Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Inggris 2022 Jauh Lebih Spesial, Kenapa?

Sementara itu, Korea Selatan meraih emas ganda putri pada edisi Kejuaraan Dunia 1995.

Tak kalah unik, wakil Negeri Gingseng tampil di podium tertinggi setelah mengalahkan Finarsih/Lili Tampi yang berasal dari Indonesia.

Pasangan Indonesia sebenarnya berhasil merebut gim pertama, 15-3 dari Gil Young-ah/Jang Hye-ock.

Namun, di dua gim terakhir pasangan Korea Selatan berhasil bangkit dan merebut kemenangan dengan skor 15-3, 11-15, 10-15.

Terlepas dari itu, China menjadi negara tersukses di sektor ganda putri Kejuaraan Dunia.

Negeri Tirai Bambu mendominasi sektor ini dengan raihan 21 gelar.

Catatan tersebut sangat jauh dibanding Jepang dengan tiga gelar yang berada di urutan kedua negara tersukses.

Baca Juga: Gagal Pangkas Poin dengan Fabio Quartararo, Aleix Espargaro Tak Ingin Beralasan Usai Raih Hasil Minor di MotoGP Inggris 2022