Find Us On Social Media :

Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Johann Zarco Nyungsep di MotoGP Inggris 2022

Johann Zarco ungkap penyebab dirinya terjatuh saat memimpin balapan MotoGP Inggris 2022

SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco beberkan penyebab kecelakaan di MotoGP Inggris 2022.

Pembalap Pramac Racing Johann Zarco sebenarnya menunjukkan performa apik sepanjang gelaran MotoGP Inggris 2022.

Zarco diketahui menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Inggris 2022.

Hasil itu membuat rider Prancis berhak menempati start terdepan dalam perlombaan yang berlangsung Minggu (7/8/2022), di Sirkuit Silverstone.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tak Perlu Lama, PBSI Tunjuk Wakil Indonesia Lainnya untuk Gantikan Posisi Adnan/Mychelle

Modal berharga itu berhasil dimanfaatkan oleh Zarco di awal lomba MotoGP Inggris 2022.

Namun nasib sial harus dialami oleh rekan setim Jorge Martin tersebut.

Zarco terjatuh di tikungan Vale pada putaran kelima sebelum akhirnya mengakhiri lomba di lap kesembilan.

Zarco menjelaskan bahwa hasil jeblok di Silverstone disebabkan karena kesalahan pemilihan ban.

Baca Juga: Portugal Gantikan Posisi Indonesia Sebagai Tuan Rumah Tes Pramusim MotoGP 2023

Ia awalnya menggunakan ban depan soft karena merasa nyaman dengan ban itu sepanjang akhir pekan.

Namun karena banyak pembalap yang menggunakan ban medium, Zarco meminta timnya untuk menggantin dengan soft.

Sialnya, keputusan tersebut justru menjadi petaka bagi eks pembalap KTM Tech 3 tersebut.

Lebih jauh, Zarco menyebutkan bahwa ia sempat yakin bisa menyelesaikan lomba menggunakan ban medium.

Baca Juga: Cabut ke Gresini Musim Depan, Alex Marquez Bongkar Target Bersama LCR Honda di Sisa MotoGP 2022

Oleh karena itu, ia terkejut mengalami kecelakaan seperti yang telah terjadi kemarin.

"Jadi, tidak ada kesempatan bagi saya hari ini. Suhu yang hangat mendorong saya untuk menggunakan ban depan medium, yang merupakan ban bagus karena Pecco menang di dengan itu,” kata Zarco.

“Tapi sepertinya bagi saya itu menjadi alasan kecelakaan itu, karena sangat sedikit daya cengkeram ban ini.

“Tapi saya terlalu khawatir untuk pergi dengan ban soft dan tidak menyelesaikan balapan dengan kecepatan yang baik karena secara keseluruhan saya tahu saya bisa menjaga kecepatan yang baik.

"Saya mengetahui dengan cukup baik kinerja ban medium, itu sebabnya saya cukup percaya diri dan lap pertama cukup bagus.”

Bagi Zarco, hasil tersebut tentu sangat disayangkan mengingat ia bisa saja meraih kemenangan perdana di kelas premier.

Baca Juga: China Jadi Negara yang Paling Dirugikan dalam Kebijakan Unfreeze Ranking BWF?

"Saya terkejut mengalami kecelakaan di Tikungan 8 dan jelas saya kecewa. Cukup sulit untuk menyatukan semua hal untuk mendapatkan kemenangan,” ujarnya.

“Saya harap saya akan berada dalam performa bagus lagi di Austria.

"Bisa memiliki perasaan yang sama seperti akhir pekan ini dan selama balapan membantu saya untuk berkembang di Ducati," lanjut dia.

"Saya mendapatkan perasaan lebih seperti yang saya inginkan."

Baca Juga: Update Ranking BWF - Tuah Dari Kebijakan Unfreeze, Apriyani/Fadia dan 3 Ganda Putri Indonesia Lainnya Kompak Naik Peringkat

Terlepas dari itu, Johann Zarco harus rela tergusur dari peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2022.

Saat ini, Zarco menempati urutan keempat dengan koleksi 118 poin atau tertinggal 15 angka dari Francesco Bagnaia.