SportFEAT.COM - Aleix Espargaro didiagnosis mengalami keretakan pada tumit pasca terjatuh di sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2022.
Nasib apes harus dialami oleh pembalap Aprilia Aleix Espargaro di MotoGP Inggris 2022.
Rider Spanyol itu sempat mengalami crash di sesi latihan bebas keempat (FP4).
Kecelakaan tersebut membuatnya terlempar dan mendarat dengan keras.
Aleix pun langsung dilarikan ke pusat medis sirkuit.
Baca Juga: Satu Rombongan dengan Fabio Quartararo Jadi Penyebab Joan Mir Gagal Finish di MotoGP Inggris 2022
Meski begitu, Aleix Espargaro menyatakan dirinya siap untuk melanjutkan kualifikasi hingga balapan.
Kendati haris menahan rasa sakit saat balapan, Aleix Espargaro tetap mampu tampil cukup bagus.
Kakak kandung Pol Espargaro itu mengakhiri lomba di urutan kesembilan.
Pasca MotoGP Inggris 2022, Aleix Espargaro langsung terbang ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Johann Zarco Nyungsep di MotoGP Inggris 2022
Hasilnya, Aleix Espargaro didiagnosis mengalami cedera retak tumit sebelah kanan.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Aprilia lewat laman media sosial resminya.
“Setelah pemeriksaan medis yang dilakukan hari ini di Rumah Sakit Dexeus di Barcelona, Aleix Espargaro telah didiagnosis mengalami keretakan pada tumit di kaki kanannya.
“Pembalap asal Spanyol itu alami kecelakaan mengerikan dalam sesi latihan bebas terakhir di Silverstone.
"Tapi mampu kembali ke trek untuk kualifikasi dan balapan hari Minggu."
Meski mengalami cedera retak tumit, Aleix Espargaro tak perlu menjalani operasi.
Hanya saja, rider 33 tahun tersebut wajib istirahat penuh selama sepekan.
Diharapkan, Aleix Espargaro bisa mengikuti seri selanjutnya MotoGP Austria 2022.
Perlombaan seri ke-13 tersebut akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring pada 21 Agustus mendatang.
“Cedera itu tidak memerlukan perawatan bedah, dan Aleix telah dianjurkan tujuh hari istirahat total," lanjut pernyataan tersebut.
"Di mana dia harus menggunakan kruk agar tidak membuat kakinya terlalu banyak bergerak.
“Targetnya adalah tiba di balapan akhir pekan berikutnya (19-21 Agustus, di Austria) dalam kondisi fisik terbaik.”
Baca Juga: Portugal Gantikan Posisi Indonesia Sebagai Tuan Rumah Tes Pramusim MotoGP 2023