SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan akan hadir di MotoGP Austria 2022 demi selamatkan timnya dari keterpurukan.
Namun kehadiran Marc Marquez di MotoGP Austria 2022 yang digelar pada 19-21 Agustus tidak untuk balapan.
Juara dunia kelas MotoGP sebanyak enam kali itu ingin memahami bagaimana situasi timnya saat ini secara langsung.
MotoGP 2022 memang menjadi salah satu musim terburuk yang pernah dijalani Honda yang menyandang tim tersukses sepanjang kejuaraan.
Honda dan keempat pembalapnya gagal bersaing yang menyebabkan mereka kini berada di posisi paling buncit di klasemen konstruktor.
Baca Juga: Tinggal Dua Seri Lagi Momen Terakhir Lihat Andrea Dovizioso Balapan MotoGP
"Honda berada dalam fase kritis," tutur Marc Marquez dikutip Sportfeat lewat laman resmi Honda.
"Saya banyak berbicara dengan tim saya dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi."
"Inilah mengapa saya akan pergi ke Austria, untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan."
"Kita semua bekerja sama, kita menang bersama, kita kalah bersama, dan kita akan kembali bersama."
Marc Marquez memutuskan untuk mengakhiri musim lebih cepat sejak MotoGP Italia 2022 usai memutuskan kembali menjalani operasi pada lengan kanannya.
Baca Juga: Muak Lihat Honda Mentok, Stefan Bradl Sebut Tes Misano 2022 Tak Akan Berguna
Sejak saat itu, pembalap asal Spanyol itu tetap menjalin komunikasi dengan Santi Hernandez yang merupakan kepala krunya.
Selain itu, Marc Marquez juga terus berkomunikasi dengan Stefan Bradl yang merupakan pembalap penggantinya hingga akhir musim MOtoGP 2022.
The Baby Alien tak ingin kejadian di Jerez 2020 lalu terulang saat dia absen panjang dan seperti tak mengenali motornya saat menjalani comeback balapan.
"Saya juga berbicara banyak dengan Stefan Bradl, kami dan Santi (Hernandez) bekerja sama dan menguji berbagai hal, keduanya tahu bagaimana saya berkendara," kata Marquez lagi.
"Saya mengatakan di Mugello (MotoGP Italia 2022) bahwa saya akan berada di rumah, tetapi saya ingin tetap terhubung dengan tim."
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - KTM Tech 3 Kirim Sinyal Pertahankan Satu Pembalapnya
"Dengan operasi sebelumnya saya terlalu banyak terputus (hubungan dengan tim, red) ."
"Sekarang saya ingin terlibat banyak sehingga ketika saya kembali, saya akan memiliki segalanya dengan lebih terarah," tegasnya.