Find Us On Social Media :

Kepala Kru Andrea Dovizioso Semprot Yamaha Gara-gara Hasil Jeblok Fabio Quartararo

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 7 Agustus 2022. Quartararo sempat berada di depan tetapi kesulitan setelah menjalani penalti long-lap pada lap keempat.

SportFEAT.COM - Kepala Kru Andrea Dovizioso, Ramon Forcada, mengkritik Yamaha akibat hasil minor Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo menuai hasil minor di MotoGP Inggris 2022.

Rider andalan Yamaha itu diketahui hanya mampu finis di peringkat kedelapan.

Pencapaian itu lebih buruk ketimbang saat dirinya menjalani kualifikasi.

Quartararo berhasil menjadi pembalap tercepat keempat.

 Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia 2022 - 4 Ganda Putra Indonesia Lolos Otomatis

Beruntung, pesaing terdekat Quartararo yakni Aleix Espargaro juga mendapatkan hasil buruk.

Pembalap Aprilia tersebut berada di posisi kesembilan pada MotoGP Inggris 2022.

Kegagalan Fabio Quartararo meraih hasil apik di Silverstone dikarenakan oleh pemilihan ban.

Pada MotoGP Inggris 2022 lalu, Quartararo menggunakan ban medium.

Baca Juga: Waduh! Fabio Quartararo Mustahil Kalahkan Marc Marquez jika...

El Diablo menyebut seharusnya dia menggunakan ban keras untuk mendapat hasil lebih baik.

Namun hal tersebut tak dilakukannya.

"Kami telah memasang rata-rata belakang karena kami belum menguji yang keras dengan baik, itu adalah kesalahan kami," ungkap Quartararo.

"Dalam kondisi seperti saat ini, yang sulit adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia 2022 - Chico Tantang Titisan Lee Chong Wei, Shi Yu Qi Jumpa 'Pemain' Indonesia

"Hasilnya memalukan, bagi saya itu adalah mimpi buruk, terutama ketika saya memiliki beberapa pengendara di depan saya.

"Ban belakang terlalu panas dan aus dengan sangat cepat, tidak, saya mengerti mengapa

Di sisi lain, Kepala Kru Andrea Dovizioso, Ramon Forcada mempunyai pendapat lain soal situasi ini."

Menurut Forcada, kesalahan ini tak terlepas dari kebijakan Yamaha.

Forcada menyebut bahwa Yamaha tak berani menguji ban baru.

'Di Yamaha mereka membuat kesalahan dalam memilih ban belakang, mengendarai campuran yang belum mereka uji sepanjang akhir pekan," tutur Forcada.

"Di sisi lain, mereka tidak berani memasang ban yang belum mereka uji. Aspal pada 48° pada saat start."

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 Cermin Kesenjangan Tim Pabrikan Asia dengan Eropa