SportFEAT.com - Tunggal putra Jepang, Kento Momota lakukan persiapan usai mewaspadai pemain-pemain agresif di ajang Kejuaraan Dunia 2022.
Dalam beberapa waktu kebelakang ini, pemain tunggal putra yang memiliki tipe bermain agresif mampu sukses dengan meraih title juara.
Viktor Axelsen (Denmark) menjadi bukti nyata bagaiama keagresivitasannya mampu mendominasi di separuh tahun 2022.
Tak hanya Viktor Axelsen, nama-nama seperti Lee Zii Jia (Malaysia), Loh Kean Yew (Singapura) memiliki tipe permainan yang sama agresifnya.
Gaya permainan agresif mengandalkan pukulan serta gerakan cepat ketika memperoleh kesempatan untuk mencetak angka.
Pemain dengan pola permainan seperti ini terlihat dari intensitas pukulan seperti smash, drop shot, atau pun pukulan tajam di depan net.
Kento Momota pun menyadari situasi itu dan mencari cara untuk mengatasi keagresivitasan lawannya jelang Kejuaraan Dunia 2022.
"Saya merasa bahwa di pertandingan belakangan ini, perkembangan tunggal putra semakin pesat," tutur Momota dikutip Sportfeat dari Badspi.jp.
"Jumlah pemain bertipe menyerang semakin meningkat, jadi saya harus semakin mempertajam pertahanan saya."