SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sesumbar akan menjalani setidaknya satu balapan sebelum MotoGP 2022 rampung.
Seusai menyelesaikan serangkaian operasi dan pemulihan lengan kanannya, Marc Marquez sepertinya sudah mulai tak tenang melihat kondisi Honda di musim ini.
Honda dan keempat pembalapnya masih saja menuai hasil minor di seri pembuka paruh kedua yang digelar di MotoGP Inggris 2022.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone itu, hanya Pol Espargaro dan Takaaki Nakagami yang mampu mencetak poin.
Sedangkan Alex Marquez mengalami crash, dan Stefan Bradl yang berperan sebagai pengganti Marc Marquez hanya finish di posisi 19.
Baca Juga: Hal yang Bikin Pol Espargaro Geram kepada Honda usai Raih Hasil Minor di MotoGP Inggris 2022
Ironisnya, saat ini Marc Marquez masih menjadi pembalap Honda terbaik di daftar klasemen.
Padahal, di musim ini Marc Marquez sudah absen sejak MotoGP Italia 2022.
Harus diakui juga, tanpa Marc Marquez, Honda seperti kehilangan patokan untuk mengembangkan RC213V.
Dengan hasil positif dari tim dokter terkait perkembangan pemulihan lengan kanannya pasca operasi membuat Marc Marquez percaya bisa menjalani setidaknya satu balapan lagi di musim ini.
"Tujuan utama saya dan sekaligus realistis adalah balapan tahun ini," kata Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Tim Satelit Ducati Siap Tampung Pembalap Pesakitan Ini
"Mungkin dua balapan terakhir atau hanya di Valencia."
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Marc Marquez sudah memastikan akan hadir di MotoGP Austria 2022 untuk sekedar melihat bagaimana kondisi terkini timnya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu tak ingin mengulangi kesalahan masa lalunya yang tak terhubung dengan timnya sehingga arah pengembangan motor tak sesuai harapannya.
Atas dasar itu juga membuat Marc Marquez berniat kembali menunggangi RC213V miliknya.
"Sebelum saya mengendarai motor tahun depan, saya harus mengikuti setidaknya satu balapan," lanjut Marquez.
Baca Juga: Kepala Kru Andrea Dovizioso Semprot Yamaha Gara-gara Hasil Jeblok Fabio Quartararo
"Kami harus mengubah sesuatu di tim dan motor agar lebih kompetitif tahun depan," tegas pembalap asal Spanyol itu.
Namun perlu diingat, kejadian seperti ini pernah terjadi di masa lalu usai insiden di Jerez pada tahun 2020 lalu.
Kondisi Marc Marquez saat ini yang tak pernah pulih dampak dari sang pembalap yang dinilai terlalu terburu-buru menggeber motornya di lintasan.