Find Us On Social Media :

Gara-gara Yamaha, Perebutan Gelar Juara Dunia Dianggap Tak Adil untuk Fabio Quartararo

Reaksi Fabio Quartararo usai alami crash untuk kedua kalinya di MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022)

SportFEAT.com - Franco Morbidelli menganggap jika perburuan gelar antara Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Aleix Espargaro tidaklah adil.

Anggapan Franco Morbidelli itu muncul karena Fabio Quartararo tak memiliki tungganggan sehebat yang dimiliki Francesco Bagnaia (Ducati), dan Aleix Espargaro (Aprilia).

Bukan jadi rahasia umum lagi, performa Yamaha jauh di bawah Ducati dan Aprilia di musim ini.

Namun hebatnya di tengah permasalahan yang dimiliki YZR-M1, Fabio Quartararo dengan segala caranya mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Pembalap berjuluk El Diablo itu telah mampu memenangi tiga balapan dan kini masih memuncaki klasemen sementara.

Baca Juga: Marc Marquez Saja Belum Bisa, Maverick Vinales Ukir Catatan Spesial usai Raih Podium MotoGP Inggris 2022

Fabio Quartararo unggul 22 angka dari Aleix Espargaro yang berada di posisi kedua.

Sayangnya, di dua seri terakhir, kelemahan Yamaha kembali terlihat usai Fabio Quartararo tak mampu meraih hasil maksimal.

Hal itu membuat persaingan menuju title juara dunia kembali berjalan ketat.

"Ya saya merasa sebagai penonton. Bagi mereka yang menyaksikan, perburuan gelar juara dunia musim ini sangat menarik," kata Morbidelli, dikutip dari laman GPOne.