Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2022 - Ganda Putra Andalan Malaysia Cemas Kutukan Semifinal Terus Menghantui

Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022.

SportFEAT.com - Kutukan semifinal terus menghantui ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun ketar-ketir jelang Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagai ganda putra nomor satu Malaysia, beban Aaron Chia/Soh Wooi Yik semakin berat menuju Kejuaraan Dunia 2022.

Bukan sekadar tuntutan target, namun lebih karena mitos 'kutukan' yang terus membayangi mereka.

Sepanjang tahun 2022 bergulir, Aaron Chia/Soh Wooi Yik diliputi kecemasan karena mereka dihantui oleh kutukan semifinal.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Hadapi Viktor Axelsen di Babak Pertama, Tunggal Putra Malaysia Cuma Bisa Harap-harap Cemas

Aaron Chia/Soh Wooi Yik berkali-kali harus menerima nasib mengenaskan dengan terjegal di babak semfinal.

Mereka sudah tersisih enam kali di semifinal tahun ini, bahkan salah satu diantaranya terjadi di hadapan publik Negeri Jiran sendiri, pada turnamen Malaysia Open 2022.

Nasib Chia/Soh semakin terlihat miris kalau mengingat mereka belum pernah juara apapun di turnamen BWF sejak dipasangkan pada 2017 silam.

Chia/Soh pun kini diliputi kecemasan, khawatir andai kutukan semifinal itu terjadi di turnamen besar nan bergengsi mendatang, Kejuaraan Dunia 2022.

"Sulit bagi saya untuk membicarakan hal ini," aku Aaron Chia dikutip Sportfeat dari Berita Harian Malaysia.

"Tapi saya sangat berharap kami dapat mengatasi masalah ini ketika kami tampil di Kejuaraan Dunia 2022. Kami akan mencoba mencari solusi untuk mengatasinya," tukas Chia.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pantang Takut, Chico Siap Debut dan Ganyang Tunggal Putra Rising Star Malaysia 

Kegagalan demi kegagalan Chia/Soh di semifinal masih berlanjut bahkan di turnamen terbaru yang mereka ikuti belakangan ini, yakni Commonwealth Games 2022.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sejatinya dipatok target medali emas, justru tersandung di semifinal oleh pasangan yang tidak lebih diunggulkan, Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris.

Jelas saja ini membuat Chia/Soh semakin berada dalam tekanan dan sorotan tajam jelang Kejuaraan Dunia 2022.

"Kami berkali-kali mencapai semifinal tapi berkali-kali pula sering kalah di babak itu," kata Chia.

"Di Commonwealth Games 2022 kemarin, kami bisa bagus di nomor beregu tapi lagi-lagi kalah di semifinal saat main di nomor individual," ucapnya.

"Tentu saja kami kecewa karena target kami adalah medali emas," ucap Chia lagi.

Baca Juga: Ginting Siap Tampil Beda demi Putus Nasib Apes di Kejuaraan Dunia 2022

Di sisi lain, mencapai semifinal setidaknya menjadi target minimal Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Kejuaraan Dunia 2022.

Dengan mencapai semifinal, mereka setidaknya sudah menggaransi medali.

"Kalau lihat undian, memang ada peluang besar untuk meraih medali," ucap Chia percaya diri.

"Hanya saja seperti yang saya katakan, kami perlu menemukan cara untuk mengatasi masalah kalah di semifinal. Jika kita bisa menemukannya, saya percaya kami bisa sukses mendapat hasil lebih," ungkapnya.

Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mendapatkan bye alias langsung lolos ke 32 besar karena berstatus unggulan.

Pada babak 32 besar, mereka berpotensi ketemu wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.