Honda Harus Pikir Ulang Lagi, Joan Mir Jadi Pembalap dengan Penurunan Performa Paling Buruk di Antara Semua Pembalap dalam 12 Seri

SportFEAT.com - Bintang Suzuki, Joan Mir jadi pembalap yang mengalami penurunan performa di MotoGP 2022 jika dibandingkan dengan musim lalu.

Joan Mir diketahui menjadi target utama Honda untuk menggantikan posisi Pol Espargaro dimusim depan.

Namun, Honda harus lah berpikir ulang untuk merekrut target pembalapnya itu.

Pasalnya dengan telah menggelar dua belas seri, Joan Mir didapuk menjadi pembalap dengan performa terburuk jika dibandingkan dengan musim lalu.

Hingga kini Joan Mir hanya mengumpulkan 77 poin dan masih tertahan di posisi ke-12.

Perolehan poin Juara dunia 2020 itu jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan musim lalu.

Baca Juga: Ginting Siap Tampil Beda demi Pecah Kebuntuan di Kejuaraan Dunia 2022 Sejak Temukan Kepercayaan Dirinya yang Sempat Hilang

Di musim lalu dengan menjalani 12 seri, Joan Mir sudah mampu mencetak 141 poin.

Perolehan poin Joan Mir turun drastis dengan berkurang sebanyak 64 poin.

Hasil itu tak terlepas dari performa inkosistennya sepanjang MotoGP 2022.

Dari 12 seri tersebut, Joan Mir telah lima kali gagal mencetak poin.

Terbaru, di MotoGP Inggris 2022, Joan Mir mengalami crash saat tengah berduel di papan tengah.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Hadapi Viktor Axelsen di Babak Pertama, Tunggal Putra Andalan Malaysia Cuma Bisa Harap-harap Cemas

Pembalap asal Spanyol itu bahkan belum berhasil meraih podium di MotoGP 2022.

Posisi keempat di MotoGP Argentina 2022, MotoGP Amerika 2022, dan MotoGP Catalunya 2022 menjadi prestasi terbaiknya di musim ini.

Sementara itu, dari 17 pembalap yang mengikuti MotoGP 2021 dan 2022, hanya tujuh yang mampu mencetak poin lebih banyak dari musim lalu.

Fabio Quartararo yang kini memuncaki klasemen bahkan tak menjadi salah satunya, karena di musim lalu ia meraih 26 poin lebih banyak selama 12 seri.

Jika berbicara pembalap yang mengalami peningkatan poin paling drastis di MotoGP 2022 dibanding musim lalu, Enea Bastianini (Gresini) adalah pemenangnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tak Ada Kata Takut, Chico Siap Ganyang Tunggal Putra Rising Star Malaysia

Enea Bastianini kini telah membukukan 118 poin. Naik 83 angka dari 35 poin yang ia bukukan di musim lalu.

Sedangkan Aleix Espargaro (Aprilia) berada di urutan kedua dengan telah membukukan 158 poin lebih banyak 75 angka dibanding musim lalu.

Berikut perbandingan poin Kejuaraan Dunia antara 2022 dan 2021 setelah 12 seri :

Enea Bastianini : 118 / 35 (+83).Aleix Espargaró : 158 / 83 (+75)Luca Marini : 56 / 28 (+28)Alex Rins : 84 / 64 (+20)Jorge Martin : 81 / 64 (+17)Jack Miller : 118 / 105 (+13)Johann Zarco : 137 / 132 (+5)Miguel Oliveira : 81 / 85 (-4)Francesci Bagnaia : 131 / 136 (-5)Brad Binder : 98 / 108 (-10)Pol Espargaró : 42 / 52 (-10 )Takaaki Nakagami : 45 / 58 (-13)Maverick Viñales : 82 / 95 (-13)Franco Morbidelli : 26/40 (-14)Alex Marquez : 27/49 (-22)Fabio Quartararo : 180 / 206 (-26)Joan Mir : 77 / 141 (-64)