Find Us On Social Media :

Enggan Pakai Psikolog, Rexy Mainaky Putar Otak Selamatkan Ganda Putra Andalan Malaysia dari Ancaman Keterpurukan

Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky saat sedang memberi arahan pada ganda putra Malaysia di Malaysia Masters 2022.

SportFEAT.com - Rexy Mainaky masih sibuk mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ganda putra andalan Malaysia. Ia enggan menggunakan jasa psikolog karena satu alasan yang masuk akal.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky yang kini menjabat Direktur Kepelatihan Ganda BAM masih terus berupaya mencari solusi untuk menyelamatkan karier Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang terus jadi sorotan media Negeri Jiran lantaran tak kunjung juara.

Padahal ganda putra nomor satu Malaysia itu sudah berpasangan sejak 2017.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ganda Putra Andalan Malaysia Cemas Kutukan Semifinal Terus Menghantui

Malah tahun ini, nasib Aaron Chia/Soh Wooi Yik semakin ironis karena mereka tengah dilanda 'kutukan' semifinal.

Mereka dicap sebagai ganda putra yang mentok semifinal akibat gagal terus di babak empat besar pada sebagian besar turnamen yang diikuti di tahun 2022 ini.

Rexy Mainaky sekarang berupaya keras untuk membantu Aaron Chia/Soh Wooi Yik segera memutus kemarau panjang perolehan gelar juara sekaligus jeratan kutukan semifinal.

Terlebih kekalahan Chia/Soh terkadang dijegal oleh pasangan yang di atas kertas tidak lebih diunggulkan dari mereka sendiri.

Biasanya, kalau sudah menelan kekalahan bertubi-tubi sedemikian rupa, masalahnya bukan lagi perkara teknik atau fisik, melainkan sudah ke aspek mental.

Namun begitu, Rexy Mainaky mengaku belum mau menggunakan jasa psikolog untuk mengatasi permasalahan Chia/Soh. 

Alasannya, Rexy khawatir jika sudah merambah ke psikologi, itu justru akan membuat Chia/Soh makin tertekan.

Baca Juga: Ginting Siap Tampil Beda demi Putus Nasib Apes di Kejuaraan Dunia 2022

"Kalau dalam keadaan sekarang mereka kami berikan bimbingan pakar psikologi, Aaron/Wooi Yik mungkin malah akan merasa mereka bermasalah, ini yang bahaya," kata Rexy dikutip Sportfeat dari Harian Metro Malaysia.

Rexy Mainaky masih merasa yakin bahwa masalah yang dihadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum ke tahap sampai serius.

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu merasa Chia/Soh mampu bangkit dan segera keluar dari ancaman keterpurukan.

"Sebagai pelatih kami juga tidak bisa terus berulang kali berkata bahwa mereka adalah pemain yang buruk," kata Rexy.

"Karena apa yang dikatakan pelatih itu pasti akan disimpan dalam ingatan pemain."

"Jadi, sekarang kami sedang mengupayakan solusi terbaik," ucap Rexy.

Rexy menambahkan, ia dan tim pelatih di BAM akan terus berdiskusi dan bicara dari hati ke hati dengan Chia/Soh.

Solusi itu diharapkan segera ditemukan sebelum ujian besar di Kejuaraan Dunia 2022, 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang.

"Bagaimanapun saya akan berdiskusi dan mendapatkan feedback dari mereka dulu," ucap Rexy.

Di sisi lain, situasi di ganda putra Malaysia sendiri memang masih mengalami kekosongan pelatih setelah ditinggal Flandy Limpele yang kembali ke Tanah Air dan gabung PBSI.