SportFEAT.com - Alex Marquez soroti permasalahan Honda yang membuat mereka gagal bersaing di MotoGP 2022, hingga sebut tes akhir musim tak akan mengubah situasi ini.
Gagal total di MotoGP 2022 membuat Honda bereaksi dengan mulai membongkar pasang pembalapnya.
Sepeninggal Alex Marquez, LCR Honda kini telah resmi merekrut Alex Rins yang di musim ini membela Suzuki.
Satu slot di tim satelit Honda itu masih abu-abu, meski banyak kabar memberitakan jika pembalap Moto2 Ai Ogura akan menggantikan pembalap LCR Honda saat ini Takaaki Nakagami.
Situasi sama juga terjadi di tim pabrikan, Repsol Honda.
Pol Espargaro kemungkinan besar akan didepak dan digantikan oleh Joan Mir (Suzuki) yang akan menemani Marc Marquez di MotoGP 2023.
Keputusan bongkar pasang pembalap dinilai Alex Marquez tak akan banyak merubah situasi yang dialami Honda saat ini.
"Tidak masalah apakah mereka berasal dari Suzuki, Yamaha atau Ducati. Sebuah tes di akhir musim tidak mengubah motor untuk tahun depan," tegas Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.
"Tetapi mereka (Honda) memiliki indikasi yang baik untuk tahun mendatang."
"Saya pikir mereka harus sedikit mengubah sikap mereka untuk mencoba," lanjut Alex Marquez.
MotoGP 2022 resmi menjadi musim terakhir bagi Alex Marquez bersama LCR Honda.
Pada beberapa kesempatan yang lalau, Alex Marquez telah diperkenalkan Gresini untuk menjadi pembalap baru mereka di MotoGP 2023.
Jelang menatap MotoGP Austria 2022 Alex Marquez sendiri tinggal menyisakan delapan balapan lagi bersama LCR Honda di MotoGP 2022.
Keputusan Alex Marquez untuk memilih cabut dari LCR Honda tak terlepas dari performanya bruknya di musim ini.
Terlepas dari kemampuan yang dimiliki Alex Marquez, RC213V memang tengah menjadi sorotan di MotoGP 2022.
RC213V tak memiliki performa yang cukup menawan jika dibandingkan dengan rival-rival mereka.
Selain itu revolusi besar-besaran yang dilakukan Honda terhadap motornya sebelum musim bergulir membuat pembalap sulit mengendalikannya.
Ketiga pembalap Honda lainnya pun mengalami masalah yang sama dengan yang dialami Alex Marquez.
"Semua pembalap di paddock tahu bahwa Honda adalah Honda," tutur Alex Marquez.
Baca Juga: Bos RNF Sedikit Menyayangkan Keputusan Andrea Dovizioso yang Pamit dari MotoGP 2022 Lebih Cepat
"Mungkin beberapa hal perlu diubah."
"Untuk orang Eropa, cara mereka bekerja telah banyak mengubah paddock, cara kerja, teknologi, mereka selangkah lebih maju."
"Di masa lalu, pelopornya adalah Honda, namun dalam beberapa tahun terakhir terutama di bidang aerodinamis, sepertinya Ducati dan sekarang Aprilia sudah selangkah lebih maju."