Find Us On Social Media :

Bursa Transfer MotoGP - Marc Marquez Beri Kode Keras Soal Pembalap yang Akan Jadi Rekan Satu Timnya Musim Depan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika berbicara dalam sesi konferensi pers di hadapan media jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022).

SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez lempar kode jika Joan Mir akan menjadi rekan satu timnya di MotoGP 2023.

Sejak kabar Suzuki cabut dari kejuaraan di akhir musim ini, dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins dipaksa untuk mencari tim baru untuk mentas di MotoGP 2023.

Honda pun memanfaatkan momentum tersebut dengan menggaet Alex Rins untuk memperkuat LCR di musim depan.

Sementara itu, Joan Mir juga menjadi target utama untuk mengisi tempat di tim pabrikan asal Jepang itu.

Joan Mir diproyeksikan akan menggantikan Pol Espargaro yang gagal memberi dampak di Repsol Honda.

Baca Juga: Adik Marc Marquez Soroti Sumber Masalah Honda yang Buat Mereka Babak Belur di Sepanjang MotoGP 2022

Sayangnya, hingga jelang MotoGP Austria 2022, Joan Mir masih belum diresmikan oleh Honda.

Namun, Marc Marquez baru-baru ini memberi sinyal jika Joan Mir akan menjadi rekan satu timnya.

"Ini merupakan tahun yang menarik saat berbicara bursa transfer pembalap karena ada banyak pergerakan," ungkap Marquez dikutip Sportfeat dari Marca.

"Pembalap yang sebelumnya di Honda bakal pindah. Adik saya ke Ducati (Alex Marquez ke Gresini), Pol ke KTM."

"Ada dua tempat kosong (di Honda). Satu bakal diisi oleh Alex Rins, pembalap hebat, seperti ditunjukkan di Silverstone, di mana dia berada di level bagus."

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Ternyata Hal Ini Jadi Penyebab Kegagalan Ducati Merekrut Pembalap Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika

"Tampaknya, mereka mengatakan bahwa pembalap Repsol Honda berikutnya adalah Joan Mir."

"Belum dikonfirmasi, tapi itu sepengetahuan saya," tutur pembalap asal Spanyol itu.

Di beberapa musim terakhir, Honda harus menerima kenyataan jika motor mereka gagal bersaing dengan para rivalnya.

Pada MotoGP 2022, Honda menempati posisi klasemen paling buncit di daftar klasemen pabrikan.

Bongkar pasang pembalap menjadi salah satu upaya tim berlogo sayap itu untuk keluar dari situasi ini.

Baca Juga: Bos RNF Sedikit Menyayangkan Keputusan Andrea Dovizioso yang Pamit dari MotoGP 2022 Lebih Cepat

Namun bagi Marc Marquez tak terlalu memperdulikan siapa yang akan menjadi rekan satu timnya nanti.

"Saya memperhatikan Honda dan tim," tutur Marquez lagi.

"Niat dan harapan saya adalah melihat Honda ke puncak lagi, tidak seperti yang saya lihat di balapan terakhir."

"Kami membutuhkan kerja tim, sehingga informasi tidak hilang sepanjang jalan dan pembalap memberikan 100 persen."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Media China Soroti Hendra Setiawan yang Berpeluang Menorehkan Rekor Spesial

"Kami perlu perubahan. Semua pembalap menderita."

"Apa yang saya kendarai tahun ini juga membuat menderita, bukan hanya karena lengan, tapi saya juga tidak merasa nyaman di motor," ucapnya.

"Kami dipaksa untuk berubah agar bisa bertarung di Kejuaraan Dunia musim depan."