Find Us On Social Media :

Orang Nomor Satu BAM Ultimatum Pelatih asal Indonesia Gara-gara Hal Ini

Hendrawan (kanan) dan Lee Zii Jia (kiri)

SportFEAT.COM - Presiden BAM, Norza Zakaria, mengultimatum Hendrawan untuk segera menemukan pelapis Ng Tze Yong.

Sektor tunggal putra menjadi salah satu titik kelemahan Malaysia.

Sejak kepergian Lee Zii Jia, Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), praktis kehilangan kekuatan utama.

Seperti yang diketahui, Lee Zii Jia saat ini telah berstatus pemain profesional setelah hengkang dari pelatnas.

Baca Juga: Razlan Razali: Lama-lama Yamaha Jadi Tim Penampung Pembalap yang OTW Pensiun

Ng Tze Yong yang baru berusia 22 tahun didapuk sebagai tunggal putra pertama BAM.

Pemain yang kini menempati ranking 42 dunia itu perlahan mulai menunjukkan kapasitasnya.

Teranyar, titisan legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei tersebut mampu tampil gemilang di Commonwealth Games 2022.

Ng Tze Yong berhasil menyumbangkan satu medali emas plus satu perak untuk Malaysia di ajang multievent negara persemakmuran Inggris itu.

Baca Juga: Bahkan Francesco Bagnaia pun Terpukau dengan Kecepatan Maverick Vinales di Atas Aprilia

Medali emas dipersembahkan Ng Tze Yong di nomor beregu, dimana ia membawa Malaysia menang 3-1 atas India.

Sedangkan perak disumbangkannya di nomor individu setelah tumbang di tangan wakil India, Lakshya Sen di partai final.

Di saat Ng Tze Yong mulai mampu membuktikan diri sebagai tunggal putra utama BAM, satu pertanyaan muncul.

Siapa sosok yang pas untuk menjadi pelapis pemain kelahiran Johor tersebut?

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Masa Depan Perusak Rekor Marc Marquez Masih Abu-abu

Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria, menegaskan hal tersebut merupakan tugas dari dua orang.

Mereka adalah Direktur Kepelatihan tunggal yakni Wong Choong Hann serta sang pelatih tunggal asal Indonesia, Hendrawan.

“Sekarang di BAM kami memiliki Tze Yong nomor satu," kata Norza, dikutip SportFeat dari Berita Harian.

"Jadi, pertanyaan saya kepada Choong Hann dan Hendrawan adalah siapa pemain nomor dua dan tiga kami?

Lebih jauh, Norza memberikan deadline selama enam bulan untuk Choong Hann dan Hendrawan untuk mencari pelapis sepadan Ng Tze Yong.

"Mereka harus mengidentifikasi dengan cepat," ungkap Norza lagi.

"Kami memberi mereka waktu enam bulan untuk melakukannya."

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Tai Tzu Ying Lempar Kode Soal Pensiun Lagi

Norza mengatakan Malaysia sejatinya memiliki barisan pemain tunggal putra yang cukup bisa bersaing.

Namun kebanyakan dari mereka berstatus pemain profesional.

Tak tanggung-tanggung, sosok yang disebutkan Norza adalah pemain-pemain berpengalaman.

Sebut saja Lee Zii Jia, Liew Daren hingga Soong Joo Ven.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Bocor, Kecepatan dan Kekuatan Fisik Kento Momota Masih Kurang

"Sebenarnya ada banyak (pemain), tetapi mereka harus menyebutkan yang kedua dan ketiga kepada kami," tutur Norza.

"Sekarang ini, kita ada Lee Zii Jia (tetapi pemain) bebas, Tze Yong dan kita ada Liew Daren (bebas), Cheam June Wei (bebas) dan Soong Joo Ven (bebas)

“Tapi dari sudut pandang BAM, menurut saya, Choong Hann dan staf pelatih perlu menyebutkan pemain kedua dan ketiga mereka yang perlu dipercepat untuk berada di level tertinggi," tandas dia.