Find Us On Social Media :

Malaysia Kesulitan Orbitkan Pebulu Tangkis Seperti Pewaris Lee Chong Wei Ini

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, berpose dengan medali perak pada Commonwealth Games 2022 di NEC Arena, Birmingham, Inggir, Senin ( 8/8/2022.).

SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM Wong Choong Hann, tak menampik sulit mengorbitkan pemain seperti Ng Tze Yong.

Semenjak ditinggalkan Lee Zii Jia, BAM sempat kehilangan sosok andalan di nomor tunggal putra.

Akan tetapi, hal tersebut perlahan mulai membaik dengan munculnya pemain muda Ng Tze Yong.

Meski belum selevel Lee Zii Jia, pemain 22 tahun itu mampu membuat kejutan.

 Baca Juga: Orang Nomor Satu BAM Ultimatum Pelatih asal Indonesia Gara-gara Hal Ini

Ng Tze Yong yang didapuk sebagai tunggal pertama pelatnas BAM berhasil mengantarkan Malaysia bersinar di Commonwealth Games 2022.

Tunggal putra kelahiran Johor itu sukses menumbangkan pemain-pemain top dunia, seperti Kidambi Srikanth dan Loh Kean Yew.

Tak hanya itu, ia mampu menyumbangkan satu medali emas plus satu perak untuk Negeri Jiran di ajan multievent tersebut.

Berkat pencapaian tersebut, Ng Tze Yong mulai mulai menjadi sorotan utama publik bulu tangkis Malaysia.

Mereka bahkan meyakini bahwa Tze Yong bisa selevel dengan Lee Zii Jia yang kini menempati ranking lima dunia.

Baca Juga: Razlan Razali: Lama-lama Yamaha Jadi Tim Penampung Pembalap yang OTW Pensiun

Sementara itu, Direktur Kepelatihan BAM Wong Choong Hann, justru dipusingkan dengan meningkatnya performa Tze Yong.

Eks raja bulu tangkis dunia itu mengatakan bahwa ia dan timnya mendapat tugas baru yakni mencari pelapis Ng Tze Yong.

Choong Hann pun mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah mudah.

Choong Hann menyebut bahwa sulit untuk mengorbitkan pemain seperti sang pewaris Lee Chong Wei (julukan Ng Tze Yong-red).

Namun demikian, ia percaya dengan program pelatihan yang dimiliki BAM, mencetak pemain seperti Ng Tze Yong bisa terjadi.

Baca Juga: Bahkan Francesco Bagnaia pun Terpukau dengan Kecepatan Maverick Vinales di Atas Aprilia

"Tze Yong tidak cepat (meningkat). Kami telah berusaha meningkatkan performanya selama beberapa waktu, sejak dia datang kepada kami pada usia 19 tahun," kata Choong Hann.

"Kami membawanya pada saat itu, tetapi sekarang dia menunjukkan peningkatan dan stabil.

“Artinya, program latihan kami membawa hasil. Jadi kami akan melanjutkan apa yang kami lakukan sekarang," lanjut dia.

"Proses menemukan juara ini membutuhkan proses yang tepat dan memakan waktu dan kami akan berusaha sebaik mungkin."

Terlepas dari itu, Wong Choong Hann mengatakan bahwa saat ini pelatnas dipenuhi pemain muda bertalenta.

Ia pun percaya suatu saat nanti mereka bakal menjadi barisan pemain top dunia.

“Kami bekerja dengan hampir semua pemain internal kami. Siapa yang menonjol, kami harus memeriksa lebih detail," ucap Choong Hann.

"Kami tidak menargetkan satu atau dua orang melainkan keseluruhan. (Contoh) seperti Aidil (Sholeh Ali Sadikin), Leong (Jun Hao), (Lim) Chong King dan beberapa pemain muda lainnya.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Masa Depan Perusak Rekor Marc Marquez Masih Abu-abu

“Saya berharap semua orang dapat menunjukkan peningkatan dan menjadi lebih berwibawa dan mampu membawa diri di setiap pertandingan yang akan diatur untuk mereka mulai sekarang.

“Komitmen dan kemauan harus cukup tinggi di setiap pemain karena latihan harian terkadang cukup membosankan dan 'mono'.

"Jadi pemain perlu mempersiapkan mental untuk menjalani proses ini.

“Jika mereka cukup fokus dengan latihan, tentu peluangnya akan lebih cerah dan itu akan mempercepat prosesnya,” tandas dia.