SportFEAT.COM - Andalan Aprilia Aleix Espargaro, menjagokan pembalap Ducati memenangi MotoGP Austria 2022.
Setelah libur hampir tiga pekan, MotoGP 2022 akan kembali begulir.
Selanjutnya, para pecinta olahraga motor terbaik dunia akan disuguhi tontonan MotoGP Austria 2022.
Seri ke-13 musim ini akan berlangsung pada 21 Agustus mendatang di "kandang KTM", Sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Hendrawan Mundur dari Kursi Pelatih Tunggal Putra Malaysia Jika...
Di seri sebelumnya MotoGP Inggris 2022, rider Ducati Francesco Bagnaia tampil sebagai pemenang.
Pada perlombaan MotoGP Austria 2022 mendatang, pembalap Ducati tampaknya masih menjadi kandidat pemenang seri ke-13 musim ini.
Setidaknya hal tersebut seperti yang dikatakan andalan Aprilia, Aleix Espargaro.
Pembalap 33 tahun itu menilai Ducati menjadi tim teratas yang berpeluang memenangi MotoGP Austria 2022.
Baca Juga: Malaysia Kesulitan Orbitkan Pebulu Tangkis Seperti Pewaris Lee Chong Wei Ini
Penilaian Espargaro tak berlebihan karena sirkuit Red Bull Ring sangat sesuai dengan karakter motor Desmosedici.
"Jelas Austria adalah trek yang sangat bagus untuk Ducati. Ini cukup mudah bagi mereka," kata Espargaro, dikutip SportFeat dari Motorsport-total.com.
"Mereka memiliki motor yang sangat kuat dan akan sulit untuk mengalahkan mereka di sana."
Meski begitu, kakak kandung Pol Espargaro tersebut menyebut masih ada peluang pembalap lain untuk menjuarai MotoGP Austria 2022.
Baca Juga: Orang Nomor Satu BAM Ultimatum Pelatih asal Indonesia Gara-gara Hal Ini
“Tapi kejuaraan ini sangat terbuka. Anda tidak pernah tahu kapan Anda bisa menang," ujar Aleix Espargaro.
"Kapan Anda bisa berada di dalamnya dan ini bukan hanya tentang satu balapan.
"Kamu harus kuat mental, kamu harus konsisten. Ini bukan tentang satu balapan yang sempurna dan yang lainnya adalah bencana.
"Anda harus konsisten di mana-mana dan saya harap saya bisa berjuang untuk podium lagi di Austria," timpal Espargaro.
Saat ini, Fabio Quartararo masih memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 180 poin.
Ia unggul 22 angka di depan Espargaro yang menempati urutan kedua.
Meski begitu, peluang menjadi juara dunia masih terbuka.
Apalagi Quartararo tampil kurang memuaskan di dua perlombaan terakhir.
Jagoan Yamaha itu diketahui gagal menyelesaikan lomba di MotoGP Belanda 2022.
Baca Juga: Razlan Razali: Lama-lama Yamaha Jadi Tim Penampung Pembalap yang OTW Pensiun
Sementara, pada MotoGP Inggris 2022 lalu, Quartararo hanya menempati posisi kedelapan.
Hal ini berbanding terbalik dengan performa rider Ducati dan Aprilia.
Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan back-to-back di Belanda dan Inggris.
Sedangkan rekan setim Aleix, Maverick Vinales mulai bangkit dengan meraih dua podium beruntun.
“Saya pikir jika Ducati meningkat dari balapan ke balapan dan saya dapat mempertahankan level tinggi saya dan Maverick terus seperti itu, maka itu berarti lebih banyak tekanan untuk pemimpin, jadi itu bagus untuk saya.” timpal Aleix.
Baca Juga: Bahkan Francesco Bagnaia pun Terpukau dengan Kecepatan Maverick Vinales di Atas Aprilia