SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir mengatakan hasil minor sepanjang MotoGP 2022 karena hilangnya motivasi.
Penampilan pembalap andalan Suzuki Joan Mir sepanjang MotoGP 2022 bisa dibilang kurang apik.
Rider berkebangsaan Spanyol itu tercatat menjadi salah satu yang paling merana.
Dari 12 seri yang telah berlangsung, Mir diketahui lima kali gagal meraup satu poin.
Baca Juga: Biang Keladi yang Bikin Ratu Bulu Tangkis India Mundur dari Kejuaraan Dunia 2022
Tak berhenti disitu, Joan Mir juga belum pernah meraih podium musim ini.
Pencapaian terbaik pembalap kelahiran Mallorca tersebut adalah meraih posisi keempat.
Mir meraihnya sebanyak tiga kali tepatnya di MotoGP Argentina, MotoGP Americas, dan MotoGP Catalunya.
Pencapaian tersebut membuat Joan Mir berada di urutan ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 77 poin.
Baca Juga: Curhatan Pengganti Andrea Dovizioso Jelang Comeback di MotoGP 2022
Hasil jeblok itu sangat mengejutkan mengingat Mir berstatus sebagai juara dunia MotoGP 2022.
Joan Mir membeberkan biang kerok yang membuat dirinya merana di sepanjang MotoGP 2022.
Rider 24 tahun itu menjelaskan keputusan Suzuki hengkang di akhir musim menjadi penyebab utamanya.
Seperti yang diketahui, skuad Hamamatsu telah memilih untuk tak lagi berpartisipasi mulai MotoGP 2023.
Pengumuman mundurnya Suzuki dari MotoGP disiarkan usai ajang MotoGP Spanyol 2022 lalu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Bukan Fabio Quartararo, Ternyata Ini Jagoan Aleix Espargaro di Kandang KTM
"Itu sulit. Setelah berita tak terduga di Jerez, sesuatu telah berubah di tim," ujar Mir.
Mir menyebut keputusan Suzuki mundur membuat dirinya terguncang secara mentalitas.
"Suasana pasti sedikit berubah. Secara mental susah karena susah cari motivasinya," kata Mir kepada Motorsport.
"Sebelum itu sangat mudah. Sekarang lebih sulit. Dan jika Anda kemudian memiliki masalah dengan sepeda.
"Ini dari segala sesuatu beberapa."
Salah satu dampak keputusan prematur Suzuki mundur adalah chemistry dengan motor GSX-RR.
"Saya mengatakan bahwa butuh waktu untuk memahami motor baru," ungkap Mir.
"Saya juga harus memahami bagaimana menyesuaikan diri dengan motor baru untuk mendapatkan hasil maksimal.
Baca Juga: Hendrawan Mundur dari Kursi Pelatih Tunggal Putra Malaysia Jika...
"Saya memperkirakan itu akan memakan waktu beberapa balapan," lanjut pemilik nomor start 36 tersebut.
"Tapi saya tidak berharap itu berlangsung setengah musim."
"Jadi keluarnya tidak membuat situasi ini lebih baik. Tapi mungkin kami bisa membuat klik itu di paruh kedua musim, yaitu dua persepuluh."