Find Us On Social Media :

Fakta Menarik Jelang Kejuaraan Dunia 2022 - Malaysia Belum Pernah Punya Tunggal Putra Juara Dunia, Bahkan Lee Chong Wei pun Selalu Gagal

Taufik Hidayat (kanan) dan Lee Chong Wei (kiri).

SportFEAT.com - Fakta menarik jelang Kejuaraan Dunia 2022, belum pernah ada tunggal putra Malaysia yang mampu jadi juara dunia. Bahkan Lee Chong Wei pun selalu gagal.

Menjelang Kejuaraan Dunia 2022, tidak salah untuk membicaraka sejumlah fakta menarik yang terselip dalam ajang BWF Grade 1 tersebut.

Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah fakta bahwa ternyata negeri tetangga Indonesia, Malaysia, belum pernah mampu meraih gelar juara dunia bulu tangkis di sektor tunggal putra.

Padahal sejauh ini Malaysia sering identik memiliki tunggal putra kuat, terutama di era Lee Chong Wei.

Baca Juga: Kontras dengan Indonesia, Malaysia Dihadapkan Krisis Tunggal Putra

Namun demikian, faktanya Lee Chong Wei pun tak pernah berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia sepanjang kariernya.

Lee Chong Wei sebenarnya sering wara-wiri melesat ke babak final Kejuaraan Dunia.

Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu bahkan sudah tercatat berhasil memijak empat kali final Kejuaraan Dunia, yakni di tahun 2011, 2013, 2014 dan 2015.

Di edisi tahun-tahun itu, sebenarnya menjadi peluang emas Lee Chong Wei menyabet emas dan menjadi juara dunia.

Sayangnya, semua peluang itu sirna dan gagal di tangan para wakil China.

Di edisi Kejuaraan Dunia 2011 dan 2013, Lee Chong Wei kandas di tangan Lin Dan.

Sedangkan di Kejuaraan Dunia tahun 2014 dan 2015, Lee Chong Wei kalah dari Chen Long, secara beruntun.

Kegagalan demi kegagalan itu membuat catatan perjalanan Lee Chong Wei semakin terlihat ironis.

Sebab di panggung Olimpiade, ia juga lagi-lagi bertindak sebagai spesialis medali perak di tahun 2008, 2012 dan 2016.

Dan semuanya juga lagi-lagi karena kekalahan melawan Lin Dan dan Chen Long.

Sampai tahun ini, Malaysia belum pernah mampu mencetak pemain yang berhasil jadi juara dunia.

Sejak Kejuaraan Dunia dipertandingkan pada 1977, Malaysia nirgelar di tunggal putra.

Bahkan catatan minor ini sudah dilangkahi Singapura, yang di tahun 2021 kemarin mencetak sejarah usai kemenangan Loh Kean Yew.

Sementara itu, Indonesia sendiri tercatat menjadi negara kedua yang mampu meraih gelar juara dunia tunggal putra terbanyak setelah China.

Berikut daftar peraih gelar Juara Dunia di tunggal putra sejak Kejuaraan Dunia dimulai:

1977: Felmming Delfs (Denmark)

1980: Rudy Hartono (Indonesia)

1983: Icuk Sugiarto (Indonesia)

1985: Han Ji An (China)

1987: Yang Yang (China)

1989: Yang Yang (China)

1991: Zhao Jian Hua (China)

1993: Joko Suprianto (Indonesia)

1995: Hariyanto Arbi (Indonesia)

1997: Peter Rasmussen (Denmark)

1999: Sun Jun (China)

2001: Hendrawan (Indonesia)

2003: Xia Xuan Ze (China)

2005: Taufik Hidayat (Indonesia)

2006: Lin Dan (China)

2007: Lin Dan (China)

2009: Lin Dan (China)

2010: Chen Jin (China)

2011: Lin Dan (China)

2013: Lin Dan (China)

2014: Chen Long (China)

2015: Chen Long (China)

2017: Viktor Axelsen (Denmark)

2018: Kento Momota (Jepang)

2019: Kento Momota (Jepang)

2021: Loh Kean Yew (Singapura)