Find Us On Social Media :

Sang Legenda Punya Solusi Agar Tunggal Putra Malaysia Mampu Bersaing di Level Dunia

Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek.

SportFEAT.COM - Mantan pebulu tangkis Rashid Sidek beberkan solusi agar tunggal putra Malaysia bisa bersaing di level dunia.

Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) memiliki sebuah pekerjaan rumah berat.

Salah satunya adalah mengorbitkan pemain tunggal putra yang siap bersaing di level dunia.

Seperti yang diketahui, BAM ditinggal pemain terbaik mereka Lee Zii Jia pada awal tahun lalu.

Sang raja bulu tangkis Malaysia itu memilih untuk berjuang secara independen alias profesional.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ganda Putri Nomor 1 Malaysia Buka Kans Ciptakan Sejarah

Sejak kepergian Lee Zii Jia, BAM belum juga mampu mengorbitkan pemain yang siap bersaing di level dunia.

Hanya pemain muda Ng Tze Yong yang ada pada jalur yang tepat.

Pemain ranking 42 dunia itu sukses menembus babak final level perseorangan di Commonwealth Games 2022.

Di partai final, Ng Tze Yong harus mengakui keunggulan Lakshya Sen dari India.

Pebulu tangkis kelahiran Johor itu pun harus puas meraih medali perak.

Baca Juga: Japan Open 2022 - Ketemu Marcus/Kevin, Ganda Putra Rising Star Malaysia Pede Mau Tampil Habis-habisan Lawan Minions

Sementara, legenda bulu tangkis Malaysia Rashid Sidek, mempunyai saran jika BAM ingin bersaing di sektor tunggal putra dunia.

Rashid Sidek mengatakan bahwa BAM bisa bekerja sama dengan pemain profesional yang berada di luar pelatnas.

“Saya pikir bagus bahwa BAM mencari cara untuk berkolaborasi dengan pemain independen di luar pengaturan nasional," kata Rasid.

Mantan tunggal putra terbaik Malaysia itu menjelaskan bahwa berkolaborasi dengan profesional menjadi solusi terbaik untuk kedua belah pihak.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Huang Dong Ping Berjibaku dengan Cedera, Ambisi Peraih Emas Olimpiade Tokyo Bisa Buyar

 "Ini akan menjadi win-win untuk semua pihak jika itu adalah rencana yang baik," ungkap Rasid lagi.

"Sebagai pelatih profesional, saya tahu bahwa sebagian besar pemain di luar tidak memiliki keamanan.

"Kadang-kadang, mereka bahkan tidak memiliki tempat tetap untuk pelatihan."

"Jika BAM membuka fasilitas mereka, maka saya pikir wajar jika mereka mengajukan kriteria.

"Mereka tidak bisa begitu saja terbuka untuk semua orang, lalu di mana kelasnya?

“Jika pemain profesional harus memiliki peringkat tertentu untuk menikmati manfaatnya, maka itu adalah motivasi yang baik bagi mereka untuk memperjuangkan tempat itu."

Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Kejuaraan Dunia 2022 - Malaysia Belum Pernah Punya Tunggal Putra Juara Dunia, Bahkan Lee Chong Wei pun Selalu Gagal