SportFEAT.COM - Pembalap andalan Yamaha Fabio Quartararo, beberkan persiapan jelang MotoGP Austria 2022 sampai semprot timnya sendiri.
Para pembalap tengah disibukkan dengan persiapan sebelum terjun di MotoGP Austria 2022.
Salah satunya adalah jagoan utama Yamaha Fabio Quartararo.
Sosok berjuluk El Diablo itu sedang mengalami tren buruk dalam dua perlombaan terakhir.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Curhatan Pentolan KTM usai Ditinggal Kompatriot Cristiano Ronaldo
Sebelumnya, Fabio Quartararo gagal menyelesaikan perlombaan MotoGP Belanda 2022 karena crash.
Di perlombaan selanjutnya, MotoGP Inggris 2022, sang juara dunia hanya menempati posisi kedelapan.
Selain itu, Quartararo juga merasa akan kembali kesulitan di MotoGP Austria 2022.
Sebab, ia akan bertanding di salah satu trek yang sulit ditaklukkan oleh motor YZR-M1 milik Yamaha.
Baca Juga: 2 Hal yang Jadi Biang Kerok Andrea Dovizioso Menderita hingga Putuskan Pensiun
Pembalap 23 tahun itu bahkan meyakini tren buruknya akan terus berlanjut lantaran sirkuit yang disambangi tak cocok dengan karakter motor.
“(Red Bull Ring) adalah sirkuit yang agak sulit bagi kami," kata Quartararo kepada Canal+ seperti dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Saya pikir kami datang ke trek-trek di mana itu bukan yang terbaik untuk kami.
"Tetapi yang pasti adalah saya akan mencoba memberikan performa terbaik di setiap balapan dan latihan."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Marcus/Kevin Siap Tempur, Bagaimana 3 Ganda Putra Indonesia Lainnya?
Fabio Quartararo melanjutkan bahwa sebenarnya tidak ada sirkuit yang cocok dengan motor Yamaha.
Sebab menurut dia, sirkuit yang sesuai dengan motor Yamaha ada di Jepang dan Thailand.
“Saya pikir kami bisa cepat di semua trek, tetapi sebenarnya tidak ada yang cocok untuk kami," ungkap Quartararo.
"Semua sirkuit (di paruh kedua) memiliki banyak akselerasi dan sektor lurus yang panjang.
"Kami tidak balapan di Jepang dan Thailand tahun lalu, itu penuh dengan trek lurus panjang."
Salah satu titik kelemahan motor Yamaha adalah kurangnya kecepatan dan grip ban.
Setidaknya hal inilah yang dirasakan pembalap kelahiran Nice tersebut di MotoGP Inggris 2022.
“Kami tahu kami tidak memiliki banyak power," ungkap Quartararo.
"Kami seperti yo-yo dengan pembalap di depan.
"Kami tak dapat mencoba untuk melancarkan serangan dan saya tidak bisa melakukan keajaiban,” tutup dia.
Baca Juga: Bukan Raih Medali Emas, Ini Target Ganda Campuran Terbaik Malaysia di Kejuaraan Dunia 2022