SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, belum mengetahui masa depannya, tapi ingin sekali bertahan di Ducati.
Jorge Martin menjadi salah satu pembalap yang belum pasti membela tim mana di MotoGP 2023 mendatang.
Meski masih memiliki kontrak bersama Ducati hingga 2023 mendatang, Martin belum tahu tim mana yang akan dibelanya.
Pembalap 24 tahun itu santer dirumorkan bakal mengisi satu slot kosong di tim utama Ducati musim depan.
Namun, Martin harus bersaing dengan nama lain yakni Enea Bastianini.
Bastianini masuk radar tim pabrikan Ducati karena performa api yang ditunjukkannya musim ini.
Rider berjuluk The Beast itu tercatat sudah tiga kali meraih kemenangan.
Di sisi lain, Jorge Martin mengomentari masa depannya yang masih abu-abu di Pramac Racing.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Chicane Anyar Sirkuit Red Bull Ring Dinilai Tingkatkan Keamanan Pembalap
Rider berjuluk Martinator itu memilih untuk fokus pada setiap lomba terlepas tim mana yang akan diperkuatnya musim depan.
"Saya akan melakukan kejuaraan saya terlepas dari apakah saya di Pramac atau di Ducati," kata Martin, dikutip SportFeat dari AS.com.
"Dalam kedua kasus saya akan memiliki materi yang sama, yang penting bagi saya, dan kita akan melihat apa yang terjadi.
"Jelas di level citra dan untuk memperjuangkan Piala Dunia lebih baik berada di sana (di tim resmi), tetapi di level materi akan sama.
"Itu tidak akan mempengaruhi saya untuk tinggal di Pramac."
Baca Juga: Terkuak Fakta Mengejutkan di Balik Hengkangnya RNF Racing dari Yamaha
Lebih jauh, mantan pembalap Moto2 itu juga menegaskan hanya ingin bertahan di Ducati musim depan.
"Tidak ada lagi kursi di mana pun. Pada akhirnya semua tim telah ditutup," tutur Martin.
"Pilihan saya saat ini adalah bertahan di Ducati, ini adalah proyek yang saya percayai dalam jangka panjang.
"Dan saya berharap bisa segera memakai baju merah, jika tidak tahun depan dan bisa berjuang untuk Piala Dunia," tandasnya.