Kini setelah beberapa minggu bernegosiasi, ketentuan kontrak akhirnya ditetapkan untuk Joan Mir.
Rincian detailnya masih belum diselesaikan.
Namun yang pasti, Speedweek melaporkan, jika tak ada aral melintang, sudah pasti Joan Mir yang akan bergabung ke Repsol Honda di MotoGP 2023.
Adapun penyebab Honda tak kunjung meresmikan Joan Mir meski rumor itu sudah terdengar beberap bulan lalu ternyata ada alasan sendiri.
Penyebabnya tidak lain karena kondisi keuangan Honda.
Tidak bisa dipungkiri, mundurnya Suzuki dari MotoGP pun sedikit memberi manfaat bagi Honda, karena akan ada lebih sedikit tim yang tersedia.
Masalah negosiasi gaji memang tampaknya sempat menjadi bahan diskusi yang cukup lama antara Mir dan Honda.
Karena dengan status juara dunia 2020, Mir jelas menginginkan gaji tertentu. Bahkan melalui manajernya, Mir tidak takut untuk hiatus di rumah andai gagal berada di Repsol Honda.
Namun kini pada akhirnya, baik Honda dan Joan Mir telah sepakat. Bagaimanapun, Mir memang menjadi opsi terbaik Honda di tengah ketatnya persaingan dalam bursa transfer MotoGP kali ini.
Di sisi lain, musim depan Honda menjadi tim yang bisa jadi memiliki persaingan panas.
Karena musim depan, tim pabrikan berlogo sayap tunggal itu akan memiliki dua juara dunia dalam satu garasi mereka.
Kemudian soal Repsol, perusahaan Minyak asal Spanyol itu kini juga makin diuntungkan.
Karena investasi mereka bisa semakin menguntungkan dengan memiliki dua rider Spanyol.
Sempat beredar kabar bahwa Repsol bakal digantikan Petronas dari Malaysia. Namun Repsol akan tetap bersama Honda, setidaknya untuk dua musim ke depan, sampai 2024.