"Kondisi tubuh kami dalam kondisi sangat baik sekarang. Ini adalah turnamen terbesar tahun ini dan kami ingin melakukannya dengan baik di Jepang."
"Kami akan memberikan 200% kami untuk kompetisi."
Rankireddy/Shetty menjadi salah satu ganda putra yang patut diperhitungkan sejak kedatangan Mathias Boe (mantan pemain Denmark) yang menjadi pelatih mereka.
Di tahun 2022, Rankireddy/Shetty telah meraih gelar India Open 2022 dan Commonwealth Games 2022.
Selain itu, mereka juga membantu India memenangi Thomas Cup 2022.
Ahsan/Hendra pernah merasakan keganasan Rankireddy/Shetty saat saling bertemu di final India Open 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Kabar Baik dari Pelatih Soal Persiapan Ganda Campuran Indonesia
Bernasib sama, Bagas/Fikri pun juga harus mengakui keunggulan Rankireddy/Shetty saat bertemu di babak 32 besar Swiss Open 2022.
"Kami berada di arah yang benar, terutama sejak Mathias Boe masuk sebagai pelatih," tutur Satwiksairaj lagi.
"Kami telah kalah dalam beberapa pertandingan tetapi kami memiliki perasaan bahwa kami melakukan hal yang benar."
"Butuh waktu untuk berada di sisi pemenang. Kami mencoba untuk mencampur permainan kami, itu tidak sama seperti sebelumnya. Kami mencoba hal-hal baru."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tak Cuma Pemain Top 10, Fajar/Rian Juga Waspadai Pasangan Korea Selatan Ini
"Ritme itu berkembang perlahan dan kami ingin berkembang menjadi pemain top."
"Selama Commonwealth Games, kami mendapat banyak tekanan tetapi kami melakukannya dengan baik," pungkas Satwiksairaj.
Di Kejuaraan Dunia 2022, Rankireddy/Shetty akan berada satu pool dengan Bagas/Fikri.
Kedua pasangan memiliki peluang untuk saling bertemu di babak perempat final.