Kendati kini memiliki bentuk sirkuit yang sedikit berbeda dibanding tahun lalu, Red Bull Ring diyakini masih tetap akan menguntungkan bagi pembalap Ducati.
"Sulit untuk mengatakannya karena banyak hal bisa berubah dari satu tahun ke tahun berikutnya," kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Masih Yakin Akhiri 14 Tahun Paceklik Gelar Juara Dunia
"Memang benar bahwa mereka adalah trek yang bagus."
"Tetapi Anda juga harus mempertimbangkan bahwa saya memiliki masalah besar di Le Mans tahun lalu dan berjuang untuk kemenangan di sana tahun ini."
"Jadi semuanya bisa berubah. Motor kami juga sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu."
"Tapi saya tidak ingin memikirkan balapan berikutnya, saya ingin start di sini dulu, kompetitif dan berusaha mengumpulkan poin," tambah Bagnaia.
Sejak menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2016, pembalap Ducati mampu memenangi enam dari delapan yang telah digelar.
Nama Miguel Oliveira dan Brad Binder yang merupakan pembalap KTM menjadi dua pemenang sisanya.
Kendati begitu, runner up MotoGP 2021 itu tak ingin memandang sebelah mata rival-rivalnya yang berasal dari pabrikan lain saat balapan nanti.
"Ini jelas merupakan trek yang bagus bagi kami, kami telah menunjukkannya setiap tahun,” kata Bagnaia.
"Tetapi jika Anda melihat balapan terbaru, ada lebih dari satu pabrikan di depan."
"Tahun lalu saya berjuang untuk kemenangan di sini bersama Marc (Marquez) dan Fabio (Quartararo) sebelum hujan turun."
Baca Juga: Sindiran Keras Bos Ducati Soal Rumor VR46 Jadi Tim Satelit Yamaha
"Tahun ini kami telah melihat di banyak balapan yang bisa dimenangkan oleh pabrikan mana pun."
"Kami juga memiliki kecepatan tertinggi yang lebih rendah dengan fairing baru."
"Namun, saya pikir kami dalam kondisi bagus akhir pekan ini dan bisa bertarung di puncak lagi," pungkas Bagnaia.
Serangkaian MotoGP Austria 2022 dimulai pada Jumat ini, 19 hingga 21 Agustus mendatang.