Jonatan Christie saat itu mampu mengatasi Toma Junior Popov di Swiss Open 2022 dengan skor 21-18, 16-21, 24-22.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Siasat Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Demi Akhiri Paceklik Gelar Selama 5 Tahun
Kendati begitu, tunggal putra yang kini menduduki ranking tujuh dunia itu tak ingin menganggap enteng seluruh lawan yang akan dihadapinya nanti.
"Kalau soal lawan, saya rasa dari awal semua berat."
"Semua bagus. Jadi tidak ada yang satu bagus, sementara lawan yang lain kurang bagus. Semua lawan sama," tambahnya.
Jonatan Christie sendiri sudah mengikuti dua kali mengikuti Kejuaraan Dunia, yakni di edisi 2018 dan 2019.
Namun di dua edisi itu, Jonatan Christie selalu gagal menggondol gelar juara.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Hasrat Fadia/Ribka Gondol Medali Terancam Gara-gara Satu Hal
Pencapaian paling apik Jonatan Christie didapat pada edisi 2019 saat dirinya mampu menembus babak perempat final.
Sementara itu, Irwansyah selaku pelatih tunggal putra mengingatkan agar anak asuhnya selalu menikmati setiap laga di Kejuaraan Dunia 2022.
Selain Jonatan Christie, wakil Indonesia di sektor tunggal putra antara lain, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Tommy Sugiarto.
"Hal terpenting adalah saya ingin semua atlet-atlet saya enjoy," harap Irwansyah.
"Sebab, semua pemain pasti ingin menang. Tidak ada yang ingin kalah."
"Saya tidak mau memberi beban terlalu banyak karena nanti pemain tidak bisa bermain maksimal," pungkas Irwansyah.
Kejuaraan Dunia 2022 sendiri mulai menggelar laga pertamanya pada Senin, 22 hingga 28 Agustus 2022 mendatang di Gimnasium Metropolitan Tokyo, Jepang.