Sebelumya, rekor itu mampu dicatatkan oleh guru dari Francesco Bagnaia, yakni Valentino Rossi.
And how's this for the circle of life... @PeccoBagnaia becomes just the second Italian rider in the modern #MotoGP era to win three races in-a-row! ????????The other? @ValeYellow46 ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/XidHRu66Lm
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2022
Francesco Bagnaia kini total telah meraih lima kemenangan di MotoGP 2022.
Memulai balapan dari posisi kedua, Francesco Bagnaia sudah bisa langsung memimpin balapan sejak awal.
Namun pemilihan ban depan yang bertipe lunak sempat membuat Francesco Bagnaia terus ditekan Fabio Quartararo menjelang akhir balapan.
Pemilihan ban depan lunak oleh Francesco Bagnaia tak terlepas dari harapannya untuk kondisi lintasan yang akan lebih dingin dan kemungkinan hujan saat balapan.
Sayangnya perkiraannya itu tak terjadi.
Baca Juga: Cuma Jadi Runner-up MotoGP Austria 2022, Fabio Quartararo: Saya Bertarung Seperti Singa!
Francesco Bagnaia sendiri mengaku, kemenangan di MotoGP Austria 2022 menjadi menjadi salah satu yang tersulit di musim ini.
"Saya sangat senang hari ini karena itu adalah salah satu yang tersulit tahun ini karena saya melakukan pilihan paling aman untuk ban depan," kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Tapi dalam kondisi seperti ini (lintasan kering), akhirnya itu (ban lunak) bukan pilihan terbaik. Saya mengharapkan beberapa tetes hujan atau penurunan suhu."
"Namun semuanya (cuaca) baik-baik saja. Jadi, mungkin yang sulit sedikit lebih baik karena saya punya banyak masalah dengan ban depan yang terkunci."
"Tapi bagaimanapun, saya sangat senang, kami melakukan pekerjaan bagus lainnya akhir pekan ini."
"Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa akhir pekan ini. Saya terkejut memulai seperti ini karena saya tidak kompetitif sampai kemarin di FP4 karena saya berjuang untuk menjadi cepat."
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang luar biasa kemarin, jadi saya sangat senang."
Dengan ini Francesco Bagnaia masih berada di posisi ketiga.
Namun Francesco Bagnnaia mampu kembali memangkas jarak poinnya dengan Fabio Quartararo yang berada di puncak dari 91 poin setelah MotoGP Jerman 2022 Juli lalu kini menjadi 44 poin saja.