SportFEAT.com - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana gagal sempurnakan wakil ganda putra Indonesia usai gagal melaju di babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Langkah Fikri/Bagas di Kejuaraan Dunia 2022 harus terhenti di tangan Alexander Dunn/Adam Hall dari Skotlandia.
Bermain di lapangan 2 Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Fikri/Bagas takkuk dengan rubber game 21-17, 19-21, 15-21.
Hasil itu membuat Fikri/Bagas gagal menyusul tiga wakil ganda putra Indonesia lainnya yang memastikan tempat di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Sebelumnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kompak mengalahkan lawannya di babak 32 besar.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Hal yang Membuat Fadia/Ribka Tetap Puas Meski Sudah Kalah
Fikri/Bagas sebenarnya mengawali laga di gim pertama dengan cukup baik.
Meski sama-sama tampil menekan sejak awal, Fikri/Bagas mampu menampilkan eksekusi lebih baik.
Skor wakil Indonesia terus memimpin hingga menutup interval gim yang pertama dengan skor 11-7.
Sayangnya setelah interval, Fikri/Bagas sempat kehilangan fokus yang menyebabkan kehilangan 4 poin beruntun dan membuat skor menjadi 11-11.
Jelang memasuki poin krusial, kejar mengejar angka terus terjadi di antara kedua pasangan hingga skor 14-14.
Baca Juga: Rumor Febby Keluar Pelatnas PBSI Menguat, Ribka Sugiarto Terancam Ganti Pasangan Lagi
Beruntung Fikri/Bagas pun mulai menemukan ritme terbaik mereka.
Di poin-poin krusial, Fikri/Bagas mampu tampil bertahan dengan baik dan bisa langsung berbalik menyerang.
Pasangan peraih All England Open 2022 itu pun mulai kembali unggul dan mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim yang kedua, kejar mengejar angka kembali tersaji.
Namun hal itu disebabkan usai kedua pasangan sering kali melakukan kesalahan sendiri.
Fikri/Bagas sempat berada di atas angin usai sempat unggul 7-5.
Sayangnya jelang interval gim kedua, bola pengembalian Fikri/Bagas sering kali membuat pasangan Skotlandia nyaman melakukan smesh atau pun drop shot.
Fikri/Bagas menutup interval gim kedua dengan tertinggal 10-11.
Selepas jeda, Fikri/Bagas tertinggal 14-17 saat memasuki poin krusial.
Fikri/Bagas semoat berupaya tak melepaskan gim keduanya begitu saja dan mampu menyamakan skor menjadi 18-18.
Sayangya setelah itu, Firki/Bagas kembali kehilangan 2 angka beruntun dan membuat lawannya memperoleh game point.
Fikri/Bagas pun harus kehilangan gim kedua dengan skor 19-21.
Memasuki gim penentuan, laga berjalan ketat saat di awal, terbukti dengan skor berimbang 5-5.
Sayangnya, Fikri/Bagas kehilangan banyak poin jelanh memasuki interval hingga harus tertinggal 7-11 untuk menutup interval gim.
Selepas jeda, Fikri/Bagas tak kunjung mampu bisa keluar dari tekanan.
Alhasil, Fikri/Bagas pun menutup gim ketiga dengan skor 15-21.