Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dan memimpin 2-0.
Akan tetapi, Fajar/Rian berhasil bangkit dan balik memimpin 8-4 atas seniornya.
Dropshoot dari Rian Ardianto menutup interval gim kedua dengan skor 11-5.
Selepas jeda, FajRi terus mendominasi dan unggul jauh sepuluh angka, 16-6 atas Ahsan/Hendra.
Netting silang Hendra Setiawan mengecilkan ketinggalan 11-17.
Namun dropshoot Fajar mampu menjaga keunggulan mereka delapan angka, 19-11.
Return serve Fajar Alfian akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 20-12 atas Ahsan/Hendra.
Pertandingan pun harus diselesaikan di gim ketiga.
Di awal gim ketiga, The Daddies langsung memimpin 2-0 lewat poin beruntun yang dihasilkan Mohammad Ahsan.
Serobotan pemain kelahiran Palembang itu kembali menambah keunggulan Ahsan/Hendra menjadi 6-3.
Dropshoot tajam Hendra Setiawan gagal dikembalikan Rian dan membuat The Daddies memimpin 8-4.
Serangan betubi-tubi yang dilancarkan Ahsan/Hendra benar-benar membuat Fajar/Rian kelimpungan.
Pasangan senior Indonesia itu akhirnya menutup interval gim ketiga 11-5 setelah pukulan Ahsan menembus pertahanan Fajar/Rian.
Netting Hendra Setiawan menambah keunggulan The Daddies untuk memimpin 14-8.
Namun demikian, Fajar/Rian mampu mengejar dan memperkecil ketinggalan menjadi tiga poin saja, 12-15.
Beberapa kesalahan yang dilakukan Fajar/Rian membuat mereka kembali tertnggal 18-13 dari Ahsan/Hendra.
Ahsan/Hendra akhirnya memastikan diri melangkahkan kaki ke final Kejuaraan Dunia 2022 dengan skor akhir 21-16.
Ini menjadi final keempat Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia.
Setelah memastikan diri melaju ke partai puncak, Mohammad Ahsan secara spontan melakukan sujud syukur.