SportFEAT.com – Kejutan terjadi di sektor tunggal putra usai Si Bocah Ajaib asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn mampu menembus babak final Kejuaraan Dunia 2022.
Kejutan dibuat oleh pemain yang baru berusia 21 tahun, Kunlavut Vitidsarn di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Datang sebagai unggulan ke-16, Kunlavut Vitidsarn mampu menembus partai final Kejuaraan Dunia 2022.
Kesuksesan itu dipastikan usai Kunlavut Vitidsarn berhasil mengalahkan wakil China, Zhao Jun Peng.
Berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Kunlavut Vitidsarn menang lewat pertarungan dua gim saja dengan skor 22-20, 21-6.
Kunlavut Vitidsarn harus bersusah payah mengambil kemenangan di gim yang pertama.
Wakil Thailand itu bahkan sempat tertinggal 10-11 hingga 11-13 selepas interval.
Namun hal itu tak menghentikan keuletan Kunlavut Vitidsarn untuk bisa terus memangkas jarak skornya atas Zhao Jun Peng.
Alhasil, di poin-poin krusial, Kunlavut Vitidsarn mampu menang meski harus melewati setting point.
Mampu comeback di gim pertama membuat kepercayaan diri Kunlavut Vitidsarn meningkat tajam.
Hasilnya, ia mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak awal hingga langsung unggul 10-0.
Kunlavut Vitidsarn sendiri memang menjadi ancaman baru di peta persaingan tunggal putra dunia.
Nama Zhao Jun Peng sendiri juga bukanlah atlet yang bisa dianggap remeh usai mampu mengalahkan nama-nama besar seperti finalis edisi tahun lalu, Kidambi Srikanth (India) di babak 32 besar.
Selain itu nama tunggal putra nomor satu Malaysia saat ini, Lee Zii Jia juga mampu dilibas Zhao Jun Peng di babak 16 besar.
Sementara itu, Kunlavut Vitidsarn mampu menembus babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022 usai mengalahkan Tommy Sugiarto di babak 64 besar.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ambisi Ukir Sejarah Ahsan/Hendra Terancam Ganda Putra Nomor 1 Malaysia?
Selanjutnya Kunlavut Vitidsarn juga mengalahkan dua wakil tuan rumah, yakni Kodai Naraoka di babak 32 besar dan Kenta Nishimoto di babak 16 besar.
Nama Loh Kean Yew yang notabene merupakan juara bertahan juga mampu dilibas Kunlavut Vitidsarn di babak perempat final.
Melihat kiprah gemilang Kunlavut Vitidsarn di Kejuaraan Dunia 2022 sebenarnya tak mengejutkan bagi banyak pihak.
Di tahun 2022, Kunlavut Vitidsarn sudah berhasil merengkuh satu gelar yakni di German Open 2022.
Selain itu Kejuaraan Dunia juga menjadi turnamen yang tak begitu asing baginya.
Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2023 - Marc Marquez Jadi Pembalap Tim Pabrikan yang Belum Memiliki Tandem
Saat berada di level junior, Kunlavut Vitidsarn mampu meraih tiga gelar Kejuaraan Dunia Junior sebanyak tiga kali secara beruntun.
Tiga gelar itu ia raih di edisi 2017, 2019, dan 2019.
Tunggal putra Indonesia pun pernah merasakan bagaimana keganasan Kunlavut Vitidsarn.
Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus tunggal putra nomo satu Indonesia saat ini pernah takluk saat keduanya bertemu di Thomas Cup 2022 lalu.
Hal serupa juga dirasakan oleh Jonatan Christie, yang takluk saat keduanya saling bentrok di Korea open 2022.
Bahkan Jonatan Christie saat ini kalah secara rekor head-to-head dengan skor 2-3.
Kunlavut Vitidsarn sendiri di final nanti akan menghadapi Viktor Axelsen usai mampu mengalahkan Chou Tien Chen asal Taiwan.