Keberhasilan tersebut sekaligus membuat sejarah untuk dunia bulu tangkis Malaysia.
Aaron/Soh menjadi wakil pertama Malaysia yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia.
Sebelumnya, selama 45 tahun penyelenggaraan tak ada satu pun wakil Negeri Jiran yang merasakan podium tertinggi.
Pencapaian terbaik Malaysia adalah delapan kali tampil sebagai runner-up.
Tiga di antaranya adalah sumbangsih sang legenda tunggal putra mereka Lee Chong Wei.
Keberhasilan Aaron/Soh mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia 2022 tak bisa dilepaskan dari peran pelatih asal Indonesia Rexy Mainaky.
Rexy yang kini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan BAM menjadi sosok paling berpengaruh dalam keberhasilan Aaron/Soh.
Terbukti wejangannya kepada sang andalan jelang laga melawan Ahsan/Hendra berhasil diterapkan.
Rexy meminta Aaron/Soh untuk bermain tenang dan fokus.
Strategi ini berhasil dan membuat The Daddies kesulitan menembus pertahanan Aaron/Soh.
Ahsan/Hendra justru kerap melakukan kesalahan sendiri,
Baca Juga: Final Kejuaraan Dunia 2022 - Rekor Head-to-head Ahsan/Hendra Unggul Atas Andalan Malaysia, tapi...
"Saya ingin Chia/Soh menjadi tenang setelah pertandingan semifinal," ujar Rexy dilansir New Straits Times.
Sekarang bukan waktunya untuk membuat mereka stres lebih jauh."
"Tidak perlu membicarakan ekspektasi, mereka sudah tahu itu.Kuncinya tergantung fokus mereka," timpal dia.