SportFEAT.COM - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mewaspadai ancaman Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Fabio Quartararo memang masih memuncaki klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 200 poin.
Rider andalan Yamaha itu total telah memenangi tiga seri sepanjang musim ini.
Terakhir, Quartararo tampil sebagai runner-up pada MotoGP Austria 2022.
Itu juga menjadi podium ketujuh bagi El Diablo di sepanjang musim ini.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Mantan Juara Dunia Moto2 Terdepak dari Kursi Pembalap KTM?
Meski begitu, Quartararo harus tetap mewaspadai para rival-rivalnya.
Pembalap 23 tahun itu bahkan sudah menyebut satu nama yang berpotensi merusak ambisinya untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Sosok yang dimaksud adalah Francesco Bagnaia.
Jagoan Ducati tersebut menunjukkan performa luar biasa dalam tiga perlombaan terakhir.
Bagnaia sukses meraih tiga gelar secara beruntun tepatnya pada MotoGP Belanda, MotoGP Inggris dan MotoGP Austria.
Pencapaian tersebut mengatrol posisi Bagnaia yang sempat terseok di luar lima besar menembus urutan ketiga.
Saat ini, murid Valentino Rossi tersebut mengoleksi 156 poin atau hanya tertinggal 44 angka di belakang Quartararo.
Yang menjadi perhatian khusus, Bagnaia memperoleh kemenangan lebih banyak daripada Quartararo.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Keok, Indonesia Perpanjang Puasa Gelar 2 Tahun di Kejuaraan Dunia
Rider kelahiran Turin itu diketahui telah empat kali naik podium tertinggi pada MotoGP 2022.
Melihat catatan tersebut, Quartararo secara tegas menyebut Bagnaia adalah salah satu rival utamanya musim ini.
“Pada akhirnya, Anda harus finis di belakang rival Anda," ucap Quartararo usai perlombaan MotoGP Austria 2022.
"Tentu saja, saya meningkatkan keunggulan saya atas Aleix,” tambah dia.
Lebih jauh, Quartararo juga mengatakan bahwa Bagnaia adalah pembalap yang tampil sangar di penghujung kejuaraan.
Selain Bagnaia, Quartararo rupanya juga mewaspadai Aleix Espargaro.
“Tapi, seperti yang saya katakan di Silverstone, Pecco adalah orang yang akan tampil kuat di penghujung musim," tutur El Diablo.
"Dia pembalap yang harus dikalahkan. Dia favorit, tapi saya punya dua lawan besar, Pecco dan Aleix!
“Kita lihat saja nanti di balapan-balapan berikutnya."