SportFEAT.com - Ahsan/Hendra meminta maaf setelah gagal mempersembahkan medali emas di Kejuaraan Dunia 2022. Tapi mereka bersiap bangkit di Japan Open 2022.
Kekalahan menyesakkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final Kejuaraan Dunia 2022 mungkin masih terasa.
The Daddies akhirnya harus mengakui keunggulan ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan kekalahan straight game, 19-21, 14-21.
Rekor sapu bersih Ahsan/Hendra selama tampil di Kejuaraan Dunia dengan begitu juga ikut terhenti.
Baca Juga: Bisikan Rexy Mainaky pada Ganda Putra Andalan Malaysia Sampai Bisa Jadi Juara Dunia 2022
Kekalahan di final Kejuaraan Dunia 2022 menjadi kekalahan perdana Ahsan/Hendra selama empat kali berpartisipasi di ajang tersebut sebagai pasangan.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra memiliki rekor win rate 100 % tiap kali ikut Kejuaraan Dunia. Mereka berhasil menjadi juara dunia tiga kali sebagai pasangan di tahun 2013, 2015 dan 2019.
Meski kini rekor mereka 'ternoda', Ahsan/Hendra enggan terlalu lama kecewa dengan hasil itu.
Mereka segera bertekad bangkit untuk mempersiapkan turnamen berikutnya di pekan ini, Japan Open 2022 yang bergulir pada 30 Agustus hingga 4 September.
"Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100% itu terhenti," tutur Ahsan dikutip Sportfeat dari siaran pers PBSI.