Find Us On Social Media :

Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Kehabisan Kata-kata usai Ukir Sejarah di Kejuaraan Dunia 2022

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di podium Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).

SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia Aaron/Soh buka suara usai mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.

Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik baru saja mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.

Mereka menjadi wakil pertama Negeri Jiran yang sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia.

Pencapaian tersebut sekaligus mengakhiri puasa gelar wakil Malaysia selama 45 tahun sejak Kejuaraan Dunia pertama kali digelar pada 1977.

 Baca Juga: Analisis Nyelekit Manajer RNF Yamaha Soal Penyebab Mundurnya Performa Andrea Dovizioso dan Murid Valentino Rossi

Aaron/Soh memastikan diri tampil sebagai juara usai di partai final mengandaskan perlawanan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pasangan ranking enam dunia itu menumbangkan Ahsan/Hendra lewat pertarungan dua gim langsung.

Bertanding di Tokyo Metropolita Gymnasium, Minggu (28/8/2022), Aaron/Soh menang dengan skor akhir 21-19, 21-14.

Bagi Aaron/Soh, hasil apik di Kejuaraan Dunia 2022 sekaligus mengakhiri tren buruk sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Cekcok KTM dengan 2 Pembalap Debutan Makin Panas

Pasangan terbaik Malaysia itu dikenal sebagai spesialis semifinal.

Mereka telah menembus enam semifinal di sepanjang tahun ini.

Dan pencapaian terbaik mereka adalah sebagai runner-up Kejuaraan Asia 2022 lalu.

Aaron/Soh pun kehabisan kata-kata usai berhasil meraih titel Kejuaraan Dunia 2022.

Baca Juga: Hasil Undian Japan Open 2022 - Apriyani/Fadia Jadi Unggulan, Drawing Jahanam Menanti Tunggal Putra dan Ganda Putra Indonesia

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang kami rasakan," kata Aaron Chia.

“Tentu kami sangat senang bisa membuat diri kami bangga, membuat negara kami bangga, sebagai juara dunia pertama Malaysia."

Lebih lanjut, pemain 25 tahun itu juga mengatakan bahwa Tokyo merupakan kota yang sangat berarti untuknya.

Bagaimana tidak, tahun lalu Aaron/Soh juga berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

“Tahun lalu kami meraih perunggu di Olimpiade di Tokyo," ungkap Aaron lagi.

"Tahun ini kami mendapat medali emas di Tokyo. Jadi saya pikir Tokyo beruntung bagi kita!"

Baca Juga: Kelebihan Ahsan/Hendra Diredupkan Ganda Putra Andalan Malaysia Lewat Perubahan Taktik Begini