"Tadi di awal gim pertama kita tertinggal lumayan jauh, kita terlalu banyak angkat bola jadi mereka banyak mendapat serangan," kata Hendra dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Setelah itu kita coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga." Situasi tersebut membuat Ahsan/Hendra berada di atas angin untuk menjalani gim kedua.
Ahsan/Hendra bahkan sempat bisa unggul jauh hingga 17-8 dari jawara Korea Open 2022 itu.
Namun gap skor yang terlalu jauh itu malah tidak membuat Ahsan/Hendra mengakhiri gim kedua dengan cepat.
Bahkan mereka sempat terlebih dahulu dipaksa untuk bermain setting point sebelum mengambil kemenangan gim kedua dengan skor 22-20.
"Di gim kedua setelah unggul kita mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet," kata Ahsan lagi.
"Setelah itu, kita coba fokus lagi jangan sampai melakukan kesalahan sendiri."