Find Us On Social Media :

MotoGP San Marino 2022 - Enea Bastianini Pesimistis Raih Pole Position Gara-gara Francesco Bagnaia

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini bakal perkuat tim utama Ducati pada MotoGP 2023.

SportFEAT.COM - Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini, buka suara soal persiapan jelang hadapi MotoGP San Marino 2022.

Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini menampilkan performa apik di latihan bebas (FP) hari perdana MotoGP San Marino 2022, Jumat (2/9/2022).

Bastianini menempati peringkat ketujuh pada FP1.

Di FP2, performanya mulai membaik hingga melesat ke posisi puncak dengan torehan satu menit, 31, 517 detik.

“Ini adalah Jumat terbaik dalam hidup saya. Saya gembira. Di MotoGP, saya yakin itu adalah latihan bebas terbaik," ucap Bastianini.

 Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Perang Dingin Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo Mulai Meletup

"Tapi pada kategori lain, saya kira saya sudah menutup hari Jumat di puncak.

"Bagaimana pun, sangat penting bagi saya untuk kencang," lanjut Bastianini.

“Saya yakin punya keunggulan dari fakta bahwa saya balapan di trek yang saya kenal."

Meski sangat dominan di hari perdana latihan bebas hari perdana, Enea Bastianini merasa bakal kesulitan merebut pole position.

Baca Juga: Japan Open 2022 - Usai Kalahkan Apriyani/Fadia, Ganda Putri Nomor Satu Dunia Malah Alami Nasib Ngenes

Salah satu penyebabnya adalah kehadiran Francesco Bagnaia.

Rider andalan Ducati itu diketahui sangat kuat di Sirkuit Misano (lokasi MotoGP San Marino 2022).

Musim lalu, Bagnaia sebenarnya nyaris menjadi pemenangan namun sirna lantaran mengalami crash.

“Akan sulit dapat pole position di sini," ungkap Bastianini.

"Pecco (julukan Bagnaia-red) sangat kuat pada satu lap dan saya kira dia akan jadi orang yang harus dikalahkan besok."

Baca Juga: Fenomena Miris di Paddock KTM, Terusirnya Debutan MotoGP yang Sempat Antarkan Timnya Juara Dunia Moto2

Meski begitu, rider berjuluk The Beast tersebut tetap merasa memiliki peluang untuk menjuarai MotoGP San Marino 2022.

“Namun, apa pun yang terjadi pada Minggu, kami harus mengerjakan pace balapan," tutur Bastianini.

"Saya kira posisi penalti tiga grid tidak akan membuat Pecco sangat rumit.

"Tahun lalu, saya mulai dari P18 dan finis urutan ketiga jadi jika dia punya pace, saya pikir dia tidak punya banyak masalah.

“Pada tahap ini, Pecco sangat tajam di bagian pertama balapan. Namun lebih dari itu, dia akan menggunakan kepalanya lebih banyak di awal musim.

“Saya kira dia sangat matang, saya akan harus menirunya. Saya punya beberapa balapan sangat bagus, tapi beberapa tidak bagus."

Baca Juga: Japan Open 2022 - Senasib Indonesia, Malaysia Juga Tanpa Wakil di Semifinal