"Di FP4 saya kompetitif dan memiliki kecepatan yang baik."
Baca Juga: Buntut Insiden di Japan Open 2022, Ganda Putri Nomor Satu Malaysia Absen Lebih dari 6 Bulan?
"Saya yakin untuk paruh kedua balapan khususnya, keausan ban saya sangat rendah dan kami cepat di banyak lap."
"Saya senang dengan kemajuannya, tetapi kondisi di kualifikasi tidak memberi saya kepercayaan diri yang cukup untuk mendorong dan berjuang untuk posisi terdepan."
Sementara itu, Aleix Espargaro belum kembali menunjukan performa gemilang lagi saat musim ini memasuki paruh kedua.
Pembalap berusia 33 tahun itu hanya mampu finish di posisi kesembilan di MotoGP Inggris 2022, dan posisi keenam saat menjalani balapan di MotoGP Austria 2022.
Atas hasil itu, jarak poin Aleix Espargaro yang saat ini masih berada di posisi kedua daftar klasemen terus dipangkas oleh Francesco Bagnaia (Ducati).
Dengan menengok situasi itu, rupanya Aleix Espargaro ingin sedikit mengambil resiko lebih saat balapan di MotoGP San Marino 2022 nanti.
"Di MotoGP, Anda kehilangan tiga posisi jika risikonya berkurang satu persen. Begitulah hari ini, sangat sulit," tutur Espargaro lagi.
"Tetapi jika Anda memperebutkan gelar, maka Anda harus menggunakan otak Anda."
"Ini bukan akhir dunia, itu hanya kualifikasi. Jika saya tidak rugi, saya akan mengambil risiko lebih."
Baca Juga: Final Japan Open 2022 - Korea Selatan Segel Satu Titel, Tuan Rumah Berpeluang Jadi Juara Umum
"Tapi begitulah adanya. Saya menerima posisi ini, balapannya hari Minggu."
"Saya akan mencoba untuk tidak membuat kesalahan di awal balapan, itu akan diputuskan di akhir," pungkas Aleix Espargaro.