SportFEAT.COM - Rider kawakan Italia Andrea Dovizioso menceritakan perasaannya jelang hadapi balapan terakhir pada MotoGP San Marino 2022.
MotoGP San Marino 2022 menjadi salah satu momen paling berkesan dalam karier Andrea Dovizioso.
Sebab, pembalap kawakan Italia tersebut akan menjalani perlombaan terakhir dalam kariernya.
Dovizioso sebelumnya telah memutuskan untuk gantung helm alias pensiun sebelum MotoGP 2022 berakhir.
Namun demikian, Andrea Dovizioso diprediksi bakal kesulitan di MotoGP San Marino 2022.
Pembalap 36 tahun itu diketahui bakal memulai perlombaan dari posisi ke-18.
Dovizioso pun merasa kecewa dengan pencapaiannya di sesi kualifikasi terakhir dalam kariernya.
Namun demikian, eks Ducati tersebut merasa senang lantaran tidak banyak orang yang akan memerhatikan momen pensiunnya
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Pewaris Casey Stoner Cuma Incar Podium Ketiga, Ternyata Ini Alasannya
"Saya masih agak kesal dengan posisi ini, seperti setiap akhir pekan tahun ini," ujar Dovizioso, dikutip dari Corsedimoto.
"Tapi saya sangat senang menjalani akhir pekan ini.
"Karena saya tidak pernah mengharapkan begitu banyak perhatian dan itu menyenangkan," lanjut Dovizioso.
Lebih jauh, pembalap yang akrab disapa Dovi itu merasa sedikit tegang di momen perpisahannya.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Strategi Fabio Quartararo Demi Tampil Sangar di Misano
"Anda jauh lebih tegang dan cemas ketika Anda kompetitif dan Anda harus tampil," ucap Dovi.
"Tetapi Anda tidak memiliki semua kendali, ketika Anda harus melakukan segalanya dengan sempurna untuk menang.
"Ini adalah situasi yang saya alami. Mungkin saya akan lebih memperhatikannya nanti. Sekarang saya menjalani apa yang terjadi dengan pro dan kontra.
"Tidak sekompetitif yang saya inginkan, bebannya jauh lebih ringan bagi saya," timpal Dovizioso.
Terlepas dari itu, Andrea Dovizioso telah berkarier di MotoGP selama kurang lebih 14 tahun terakhir.
Pencapaian terbaik Dovizioso sendiri adalah tiga kali menjadi runner-up.
Baca Juga: Buntut Insiden di Japan Open 2022, Ganda Putri Nomor Satu Malaysia Absen Lebih dari 6 Bulan?