Find Us On Social Media :

Marah dan Frustrasinya Fabio Quartararo, Akui Sudah Tak Bisa Hentikan Laju Kemenangan Francesco Bagnaia Musim Ini

Fabio Quartararo saat tampil di MotoGP San Marino 2022, di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (4/9/2022)

Sepanjang balapan itu Quartararo benar-benar kesulitan menyalip mereka.

"Saya sudah sampai di batas saya, saya bahkan merasa lebih marah dan sangat frustrasi karena saya tahu saya sudah memberikan 100 persen," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.

"Tapi saya benar-benar tidak bisa melawan mereka dengan lebih baik." 

"Ini benar-benar sesuatu yang harus kami investigasi, karena untuk kecepatan, saya merasa seperti waktu tes. Saya merasa kecepatan saya normal." 

"Tapi entah bagaimana, rasanya tidak mungkin menyalip mereka atau bahkan membalap dengan gaya balap seperti mereka," tukasnya.

Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2022 - Hampir Tertikung di Lap Terakhir, Francesco Bagnaia Cetak 4 Kemenangan Beruntun

Menyalip para penunggang Desmosedici GP, dirasakan Quartararo menjadi hal yang mustahil untuk diwujudkan olehnya musim ini.

Apalagi dengan modal M1 Yamaha sekarang ini.

Juara Dunia 2021 itu bahkan tak ragu menyebut bahwa dirinya sudah tak bisa menghentikan kemenangan beruntun Bagnaia.

"Jelas, itu bukan saya (yang bisa menghentikan laju kemenangannya)," jawab Quartararo berterus terang ketika ditanya cara memutus tren kemenangan Francesco Bagnaia yang sudah meraih quat-trick gelar.

"Sudah ada pisau di tenggorokan saya (pasrah, red) dan saya sudah tidak bisa melakukan apapun lagi untuk menghentikannya," kata Quartararo.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi ada begitu banyak perbedaan dan terutama soal power motor."

"Ketika balapan sendirian (tidak di rombongan) saya bisa membukukan lap yang sama, dan berpikir bahwa saya cepat seperti mereka."

"Tapi ketika berada di pertarungan nyata, saya harus bisa setidaknya setengah lebih cepat dari kecepatan mereka, ini sulit," imbuhnya.