SportFEAT.com - Manajer Suzuki Livio Suppo sampai ikut menanggapi respons Bos Ducati yang justru mengecam agresivitas Enea Bastianini di lap terakhir MotoGP San Marino 2022.
Kecaman Bos Ducati kepada Enea Bastianini yang dianggap terlalu agresif berupaya menyalip Francesco Bagnaia di lap terakhir MotoGP San Marino 2022 ditanggapi Livio Suppo.
Livio Suppo yang saat ini menjabat sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar, turut menyayangkan ucapan Bos Ducati Claudio Domenicalli.
Sebelumnya Claudio Domenicalli secara blak-blakan mengaku tak suka dengan agresivitas Enea Bastianini yang hampir menyalip Bagnaia.
Menurut Domenicalli, hal itu bisa berisiko tinggi, terutama bisa menyebabkan kegagalan Bagnaia merengkuh juara.
Apalagi Ducati sedang ngotot-ngototnya mendorong Bagnaia untuk segera merebut takhta klasemen MotoGP 2022 dari Fabio Quartararo.
Namun dalam pandangan Livio Suppo, apa yang dikatakan Domenicalli untuk Enea Bastianini adalah sesuatu yang buruk.
"Saya tidak mendengarnya secara langsung, tapi kalimat 'Dia (Enea) terlalu berani ambil risiko, kami (Ducati) tidak suka itu' terdengar sangat buruk," kata Livio Suppo dikutip Sportfeat dari Moto.it.
"Saya menyelamati Ducati kalau soal aspek olahraga, tapi tentang usaha Bastianini menurut saya itu sah-sah saja dilakukan, karena pembalap bebas melakukannya di trek," imbuhnya.