Find Us On Social Media :

Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Kantongi Duit Lebih dari Rp 3 Miliar Setahun, Gara-gara Cetak Sejarah di Kejuaraan Dunia 2022?

Aaron Chia/Soh Wooi Yik bertanding di Kejuaraan Asia 2022

SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mendapat kontrak sebesar lebih dari Rp 3 miliar setahun dari BAM.

Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, baru saja mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.

Aaron/Soh menjadi wakil pertama Negeri Jiran yang menjadi pemenang di Kejuaraan Dunia.

Pasangan nomor lima dunia itu mengakhiri puasa gelar selama 45 tahun wakil Malaysia di turnamen tahunan BWF tersebut.

 Baca Juga: Pol Espargaro Heran, Marc Marquez Tidak Kehilangan Kecepatan Meski Absen 3 Bulan

Pencapaian apik Aaron/Soh di Kejuaraan Dunia 2022 seketika menjadi perbincangan hangat publik Malaysia.

Salah satunya adalah Presiden BAM, Norza Zakaria.

Norza Zakaria menyebut pencapaian Aaron/Soh diharapkan bisa membangkitkan geliat bulu tangkis di Negeri Jiran.

Norza bahkan sudah mengiming-imingi para pebulu tangkis muda bisa mendapat gaji besar jika prestasinya bagus.

Hal ini seperti yang didapatkan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga: Ketika Marcus/Kevin Rasakan Atmosfer Lawan Viktor Axelsen, Begini Reaksi Ratu Bulu Tangkis Thailand

Norza menceritakan bahwa saat ini Aaron/Soh telah memperpanjang kontrak dengan BAM.

Mereka mendapat kontrak sebesar satu juta ringgit (sekitara Rp 3,3 miliar) selama setahun.

Kontrak tersebut kebetulan ditandangani sebelum Kejuaraan Dunia 2022.

"Saya juga mengumumkan bahwa Aaron dan Wooi Yik telah memperpanjang kontrak mereka dengan BAM hingga 2024," kata Norza.

"Mereka akan terus memberikan yang terbaik untuk menjadi kebanggaan negara dengan bekerja keras untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Ranking BWF World Tour Race to Guangzhou - Marcus/Kevin Terancam Absen Usai Terlempar dari Posisi 10 Besar

"Dengan keberhasilan di tingkat dunia ini, mencerminkan bahwa mereka dapat memperoleh lebih dari satu juta ringgit per orang dalam setahun karena berada di lima besar dunia."

“Oleh karena itu, kami berharap dapat semakin memacu para pemain muda kami di ABM untuk masuk lima besar dunia.

"Ini tentunya akan menjadi insentif bagi para remaja Malaysia untuk serius menekuni bulu tangkis (sebagai olahraga pilihan), pemain dan karier, " lanjut dia.