Find Us On Social Media :

Tak Dapat Jatah di Tim Pabrikan Ducati, Rookie of The Year 2021 Alihkan Bidikannya ke Honda?

Gagal tempati kursi pabrikan Ducati, Jorge Martin masih ingin bertahan di Pramac dan baru buka peluang hijrah di akhir musim berikutnya.

SportFEAT.com - Gagal perkuat tim pabrikan Ducati, Jorge Martin akan bertahan di Pramac pada MotoGP 2023 dan buka kemungkinan hijrah di akhir setelahnya.

Jorge Martin harus menerima nasib gagal memperkuat tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023.

Peraih gelar Rookie of The Year 2021 itu harus tersingkir usai Ducati memilih Enea Bastianini (Gresini) untuk menemani Francesco Bagnaia musim depan.

Dengan keputusan ini artinya Jorge Martin akan memperkuat Pramac satu musim lagi. 

Albert Valera selaku manajer Jorge Martin sebenarnya sempat melakukan pembicaraan dengan Honda.

Baca Juga: Berulang Kali Gantikan Posisi Marc Marquez, Stefan Bradl Mengaku Selalu Terbebani

Alih-alih menerima tawaran dari Honda, Jorge Martin masih ingin membuktikan kemampuannya di Ducati satu musim lagi.

"Saya sempat berpikir untuk pergi," tutur Martin dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.

"Tetapi saya pikir saya masih harus membuktikan banyak hal di sini, di Ducati dan bersama Pramac."

"Saya akan melanjutkan di sini satu tahun lagi, lalu kita lihat saja nanti," aku sang pembalap.

Sementara itu Jorge Martin tak menghasilkan torehan yang spesial di MotoGP San Marino 2022.

Baca Juga: Fabio Quartararo Butuh Dukungan Penuh Jika Masih Ingin Mempertahankan Gelar Juara Dunia

Pembalap asal Spanyol itu hanya finis di posisi kesembilan.

Dirinya menyangkal jika kegagalannya memperkuat tim pabrikan berefek ke performa buruknya di MotoGP San Marino 2022. 

Keputusan Ducati itu memang diumumkan sebelum MotoGP San Marino 2022.

"Akhir pekan yang paling sulit dalam karir MotoGP saya, saya berjuang di semua sesi," tutur Martin.

"Misano tidak pernah menjadi trek terbaik bagi saya."

Baca Juga: Marc Marquez Dinilai jadi Pembalap yang Bertanggung Jawab Atas Gagalnya Andrea Dovizioso Gondol Gelar Juara Dunia

"Tetapi saya melakukan yang terbaik. Itu saja."

"Orang bisa mengatakan apa yang mereka inginkan. Apabila ada sesuatu yang tidak beres, semua orang selalu mencari penjelasan."

"Saya tidak berpikir itu (hasil buruk di San Marino) karena itu (keputusan Ducati memilih Bastianini)."

"Saya hanya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri dan menjadi kompetitif dengan motor yang sama dengan yang dimiliki orang lain."

MotoGP Aragon 2022 yang digelar 18 September akan menjadi seri selanjutnya.