Find Us On Social Media :

Pahlawan di Belakang Layar KTM Bakal Mentas di Seri Pamungkas MotoGP 2022?

Dani Pedrosa saat comeback di MotoGP Styria 2021

SportFEAT.COM - Pembalap penguji KTM Dani Pedrosa bisa tampil di seri pamungkas MotoGP Valencia 2022 mendatang.

Peran Dani Pedrosa untuk pengembangan motor RC16 milik KTM bisa dibilang sangat besar.

Eks rider MotoGP itu memiliki andil besar untuk membuat motor KTM sangat kompetitif.

Pedrosa yang telah pensiun sejak 2018 lalu memang lebih seiring bergelut di belakang layar.

 Baca Juga: Ada Satu Pembalap Debutan yang Bakal Mentas di MotoGP Jepang 2022

Meski begitu, sosok berjuluk Little Samurai tersebut sempat merasakan tampil kembali di kelas premier.

Pedrosa tercatat terakhir tampil pada MotoGP Styria 2021 lalu.

Apesnya, di momen tersebut ia terlibat insiden mengerikan dengan Lorenzo Savadori (Aprilia).

Motor yang ditunggangi Pedrosa mengalami kebakaran hebat.

Mengalami insiden kurang mengenakkan di momen comeback membuat Pedrosa tak mau lagi kembali ke MotoGP.

Baca Juga: Hal yang Bikin Marc Marquez Yakin Honda Tak Salah Pilih Rekrut Joan Mir

Akan tetapi, Dani Pedrosa dirumorkan akan kembali mentas musim ini.

Menurut todocircuito, pembalap Spanyol itu berpeluang mentas lagi di seri pamungkas MotoGP Valencia 2022.

Meski begitu, KTM bisa saja tak menggunakan wildcard yang ditunjukkan kepada Pedrosa.

Pedrosa sendiri telah terlibat pada pengembangan motor anyar KTM di tes Misano lalu.

Menjadi sosok penting di balik pengembangan motor RC16 tak membuat manajer tim Franseco Guidotti puas dengan Pedrosa.

Baca Juga: Viktor Axelsen Buka Suara Soal Peran Kamp Pelatihan Dubai yang Membuatnya Tak Terkalahkan

Guidotti pun berharap Pedrosa bisa kembali ke lintasan balap demi melihat perkembangan langsung motor di perlombaan resmi.

"Kami selalu memiliki program yang sangat ketat dengan banyak komponen baru untuk tes pribadi Dani," kata Guidotti kepada Speedweek.

"Saat Dani berlaga di GP Valencia, dia tidak akan bertanding selama 15 bulan. Selama tes, dia mengemudi dalam mode tes, yaitu putaran panjang dengan waktu yang konstan.

"Kita harus memberinya kesempatan untuk bekerja pada set-up untuk lap tercepat individu dan melakukan beberapa serangan waktu," lanjut dia.

"Kami benar-benar harus memberinya kesempatan itu. Saat ini sulit untuk memprediksi apakah kita akan mampu melakukannya."

Baca Juga: Perjalanan Karier Sensasional Ganda Putra Veteran Indonesia Ahsan/Hendra Jadi Sorotan Media Asing