Find Us On Social Media :

Hikmah Pramac Pertahankan Johann Zarco meski Berlabel Pembalap Tertua di Ducati

Johann Zarco (Pramac Ducati) dalam misi mengejar gelar pertama sepanjang karier MotoGP di MotoGP Inggris 2022 usai pastikan pole position

SportFEAT.com - Johann Zarco mengungkap sejumlah faktor yang bisa membuatnya dipertahankan Pramac meski ia menjadi pembalap tertua di semua tim Ducati.

Disadari atau tidak, Johann Zarco menjadi satu-satunya pembalap di jajaran tim Ducati yang paling tua, saat ini dan setidaknya sampai tahun depan.

Meski secara usia Johann Zarco mulai tergerus arus pembalap muda di MotoGP, faktanya Pramac masih menaruh kepercayaan padanya.

Pembalap asal Prancis yang kini berusia 32 tahun itu masih jadi andalan di tim milik Paolo Campinoti.

Baca Juga: Susunan Pembalap MotoGP 2023 Hampir Lengkap, Semua Rider Tim Satelit Ducati Cuma Digaransi Semusim

Hasil balapan Zarco sejatinya masih biasa-biasa saja, ia bahkan belum pernah mencicipi gelar juara seri MotoGP apapun sejak debut di kelas utama pada musim 2017 silam.

Musim ini, di MotoGP 2022, Zarco ada di peringkat lima klasemen dengan total raihan lima kali podium.

Dua kali juara dunia Moto2 itu tetap saja memiliki magnet yang besar berada di paddock Pramac.

Lalu apa yang membuat Zarco begitu disukai di Pramac meski faktanya dia menjadi satu-satunya pembalap tertua?

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Paham Alasan Raja WSBK Ngotot Salip Pembalap Andalan Ducati hingga Sebabkan Crash Kontroversial