SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia dirombak demi back-up Apriyani/Fadia, sementara itu PBSI telah mengkonfirmasi mundurnya Febby Valencia dari pelatnas.
Keluarnya Febby dari pelatnas PBSI sendiri sudah tercium sejak bergulirnya Kejuaraan Dunia 2022 akhir Agustus lalu.
Baru-baru ini, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI telah mengkonfirmasi kabar tersebut.
Rionny Mainaky menyebut jika sang pemain telah mengajukan surat pengunduran diri dari pelatnas PBSI.
Namun Febby sendiri masih harus menunggu surat resmi dari Pengprov PBSI di mana sang pemain bernaung.
"Febby secara pribadi memang sudah mengajukan pengunduran diri dari pelatnas PBSI Cipayung," kata Rionny dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Tetapi secara administrasi masih menunggu surat resmi dari Pengprov PBSI Jawa Tengah, di mana Febby bernaung," lanjut Rionny.
Rionny Mainaky sendiri tak menyebutkan alasan spesifik yang membuat Febby Valencia hengkang dari pelatnas.
Namun sikap pilih kasih dan persoalan sponsor menjadi faktor yang dikabarkan menyebabkan Febby akhirnya membulatkan keputusannya.
Akan tetapi terkait alasan di balik keputusan Febby mundur dari pelatnas, PBSI tidak menjelaskan lebih detail.
Baca Juga: Ikut Sedih, Debby Susanto Tuangkan Pendapat Penyebab Prestasi Ganda Campuran Indonesia Merosot
Febby sendiri sebenarnya baru saja ditandemkan dengan Ribka Sugiarto yang dipisah dari pasangan lamanya, Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Febby/Ribka sendiri sudah bermain bersama sejak SEA Games 2021 Mei lalu.
Setelah itu, Febby/Ribka kerap tampil mewakili Indonesia di ajang-ajang lainnya seperti, Indonesia Masters dan Open, Malaysia Open dan Masters.
Sayang dari keempat turnamen yang diikuti, Febby/Ribka belum sekali pun mempersembahkan gelar.
Dengan dikonfirmasinya Febby mundur, tak ayal Ribka harus dicarikan pasangan baru lagi.
Eng Hian selaku pelatih ganda putri sendiri kini telah memasangkan Ribka Sugiarto dengan Lanny Tria Mayasari yang akan bermain di Vietnam Open 2022.
Vietnam Open 2022 sendiri bakal digelar pada 27 September hingga 2 Oktober.
Rombakan di sektor ganda putri tidak hanya Ribka/Lanny, namun juga ada dua pasangan lainnya yakni Nita Violina Marwah/Tryola Nadia dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Selain karena mundurnya Febby, rombakan ganda putri Indonesia di pelatnas Cipayung dilakukan karena ada beberapa pemain yang masih cedera. Diantaranya Putri Syaikah (partner Nita) dan Melani Mamahit (partner Tryola Nadia).
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian alias Koh Didi berharap rombakan dan racikan baru tersebut bisa menambah kekuatan skuad ganda putri Tanah Air yang saat ini banyak bertumpu pada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
"Ini adalah bentuk penyegaran dan kita mencari pasangan yang bisa mem-backup ganda putri yang di atas, Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi," jelas Eng Hian.
"Salah satu caranya dengan cara seperti ini, tujuannya tetap mencari pasangan yang lebih baik."
"Putri Syaikah masih menjalani penyembuhan cedera, Melani pun sama mengalami cedera sepulang dari turn Malaysia dan Singapura lalu," imbuhnya.