Find Us On Social Media :

Racikan Baru Ganda Putra Indonesia, Pramudya Ditandemkan dengan Pemain 19 Tahun Ini, Herry IP Ungkap Alasannya

Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat yang baru dipasangkan oleh PBSI

SportFEAT.com - Pramudya Kusumawardana akan dipasangkan dengan sosok pemain 19 tahun, Rahmat Hidayat, selama menunggu Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam fase pemulihan cedera.

Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia telah menyiapkan opsi bagi Pramudya Kusumawardana yang saat ini harus ikut absen di turnamen BWF karena pasangannya, Yeremia Erich Yoche Rambitan masih dalam pemulihan cedera.

Seperti yang telah diketahui, ganda putra Indonesia ranking 13 dunia itu telah absen cukup lama dari turnamen internasional, usai Yeremia dihantam cedera saat berlaga di Indonesia Open 2022.

Yeremia sendiri masih membutuhkan waktu dalam proses penyembuhan cedera lututnya. Untuk itu Herry IP mengambil langkah sigap dengan memasangkan Pramudya dengan pemain lain.

Pramudya dipercaya menjadi 'mentor' pemain 19 tahun, Rahmat Hidayat, yang biasanya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Baca Juga: Viktor Axelsen Masih Jadi Monster Tunggal Putra Indonesia, Hariyanto Arbi Berbagi Taktik Jegal Sang Raja Bulu Tangkis Dunia

Debut Pramudya dengan pemain kelahiran Batam, 17 Juni 2003 itu akan segera terlihat dalam satu bulan ke depan.

Pramudya/Rahmat tengah dipersiapkan untuk bermain di Indonesia International Challenge 2022 (11-16 Oktober) dan turnamen BWF World Tour, Indonesia Masters Super 100 (18-23 Oktober) yang dua-duanya digelar di kota Malang, Jawa Timur.

Menurut Herry IP, ada alasan khusus mengapa Pramudya ditandemkan dengan Rahmat.

Dalam kacamata pelatih berjuluk Coach Naga Api itu, Rahmat menjadi pemain yang paling cocok dengan pola permainan Pramudya.