SportFEAT.com - Fabio Quartararo sudah pasrah dan mengakui bahwa MotoGP Aragon 2022 bakal jadi balapan terberat dan sulit untuknya musim ini. Tapi Bos Yamaha menolak menyerah.
Fabio Quartararo sudah menyadari bahwa performanya makin menurun di paruh kedua musim MotoGP 2022. Dan kini berpotensi makin terancam di MotoGP Aragon 2022.
Fabio Quartarari menyambut MotoGP Aragon 2022 dengan sulit, ia bahkan sudah blak-blakan bahwa balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol pada 16-18 September nanti akan berat.
"Saya pikir MotoGP Aragon 2022 akan menjadi balapan terberat dari seri MotoGP yang tersisa," aku Fabio Quarataro dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
Sejak paruh kedua MotoGP 2022 dilanjutkan, belum sekalipun Fabio Quartararo meraih gealr juara lagi.
Musim ini dia memang masih bertahan di puncak klasemen MotoGP 2022, tapi pembalap asal Prancis itu baru meraih 3 gelar juara dan 3 podium.
Sedangkan pesaing terdekatnya Francesco Bagnaia menunjukkan hasil melejit di paruh kedua di mana rider Ducati Lenovo itu total sudah mengantongi 6 kemenangan.
Sirkuit Aragon tidak bisa dipungkiri menjadi sirkuit yang membuka peluang siapapun untuk menang. Tidak ada yang dominan di sirkuit ini, terutama dalam 4-5 tahun terakhir.
Fabio Quartararo kini hanya bisa pasrah dengan tetap berharap hasil yang bagus untuk posisinya dalam mempertahankan gelar juara dunia.